2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

GARUT, KOMPAS.com- Sebanyak dua dari tiga warga yang tertimbun longsor di Kampung Sindanggalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah dievakuasi. 

Kedua korban yang masih berusia tiga dan delapan tahun ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yongki Dilatha mengatakan, para korban ditemukan pada Jumat (26/4/2024) sekitar 10.30 WIB di rumahnya yang tertimbun. 

Baca juga: Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Upaya pencarian korban yang tertimbun longsoran ini disebut mulai dilakukan sejak Kamis (25/04/2024) malam tidak lama setelah kejadian.

Namun, pencarian sempat dihentikan pada Jumat (26/04/2024) dini hari karena pertimbangan faktor keamanan petugas dan warga.

"Kondisi medan masih rawan pergerakan tanah dan penerangan kurang, jadi sempat dihentikan," kata Rohman saat dihubungi, Jumat.

Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut yang diturunkan sejak Jumat (26/04/2024) pagi. 

”Saat ini proses evakuasi untuk satu orang korban atas nama Lilis (38) masih terus dilakukan,” katanya. 

Baca juga: Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Operasi kantor SAR Bandung Supriono mengungkapkan rasa optimisnya akan proses pencarian korban tidak akan mendapat kendala besar.

Apalagi ada dukungan tim SAR gabungan dan juga bantuan alat berat yang ada di lapangan  berupa alat semprot tekanan tinggi dan mini ekskavator.

Dari proses pencarian yang dilakukan sejak pertama menemukan korban pertama atas nama Zeni (8) pada pukul 10.41 WIB.

Dalam waktu kurang dari satu jam kemudian ditemukan korban kedua pada 11.20 WIB, dia berharap korban ketiga bisa segera ditemukan. 

”Tim SAR gabungan akan melanjutkan operasi SAR lagi pad pukul 13.00 mengingat hari Jumat kita istirahat sejenak untuk shalat Jumat,” katanya.