Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Kompas.com - 29/04/2024, 11:18 WIB
Ari Maulana Karang,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Garut hingga Senin (29/04/2024) masih belum bisa memastikan dampak gempa berkekuatan 6,5 magnitudo Sabtu (27/04/2024) yang berpusat lepas pantai Garut selatan.

Pasalnya, ada tiga versi data terdampak yang diterima Pemkab Garut. “Saya tidak mau ada perbedaan versi (data), itu ada dari masyarakat, dari kita (pemda) dan ada juga dari pihak-pihak yang memantau.”

Demikian kata Pj Bupati Garut Barnas Adjidin, Senin (29/04/2024) pagi, usai memimpin apel di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

Barnas menyampaikan, bukan hanya soal data terdampak yang berbeda versi, dia juga menerima laporan di mana jumlah daerah yang terdampak terus bertambah.

Baca juga: UPDATE Gempa Garut: 110 Rumah Terdampak, 3 Unit Rusak Berat

 

Makanya, sampai saat ini dia belum bisa menyebutkan secara pasti soal jumlah wilayah yang terdampak.

“Sebarannya terus bertambah, kemarin katanya 16 (kecamatan), tambah lagi 20 (kecamatan), kita lihat saja nanti, kita belum bisa menyebutkan secara pasti,” tegas Barnas.

Barnas melihat, data terdampak ini penting divalidasi ulang karena terkait dengan bantuan yang akan disalurkan Pemerintah.

Sebab, Barnas mengaku telah bertemu dengan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang datang ke Garut, dan berjanji akan memberikan bantuan bagi korban terdampak.

“Mereka juga akan memberikan bantuan, jadi nanti segmen mana yang dibantu pusat, provinsi, dan kabupaten,” kata dia.

Baca juga: Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Namun, akibat belum adanya data yang tervalidasi, menurut Barnas, sampai saat ini Pemkab Garut juga belum bisa menentukan berapa nilai kerugian hingga Biaya TIdak Terduga (BTT) yang akan dikeluarkan Pemkab Garut.

“Nanti soal data satu pintu ya dari BPBD, saya ingin hari ini bisa dipastikan, nanti kalau sudah ditetapkan, itu jadi keputusan, kita bisa sampaikan ke masyarakat untuk disosialisasikan,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Study Tour

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Study Tour

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com