Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Kompas.com - 04/05/2024, 11:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti lokasi kejadian pasangan suami istri (pasutri) tewas tertabrak kereta api di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).

Peristiwa terjadi di Kampung Babakan Sirna RT 003 RW 004, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua korban, yakni Aef Saepullah (55) dan Aminah (50), merupakan warga setempat. Usai identitas korban diketahui, warga langsung memberi tahu keluarga korban.

Tangisan pedih terdengar ketika sang anak tiba di lokasi kejadian.

"Ayah... Ayah... Ayah... Ibu... Ibu... Ibu!" ujar pria tersebut.

Sejumlah warga lantas berusaha menenangkan anak korban.

Baca juga: 3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Tertabrak di pelintasan tanpa palang pintu


Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan, korban tertabrak kereta api di pelintasan kereta tanpa palang pintu.

"Pelintasan itu jalan gang kecil yang tidak terdaftar PT KAI, hanya pelintasan jalan pintas masyarakat warga Desa Kebonpedes," ucapnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.

Dadan menuturkan, saat mengalami kecelakaan, korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka hendak menuju bengkel di sekitar Kampung Ranji.

"Katanya mau ke bengkel melihat mobilnya akan diservis. Lewat sana motong, karena dekat," ungkapnya.

Baca juga: Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Ketika pasutri itu melewati pelintasan, di saat bersamaan terdapat kereta api yang melaju.

"Pada saat kejadian, motor yang dikendarai korban melintasi lintasan kereta api. Lalu muncul kereta dari arah Cianjur langsung menghantam," tutur saksi mata, Asep Suhendi.

Menurut Asep, warga sudah memperingatkan korban agar berhati-hati karena akan ada kereta api yang melintas. Akan tetapi, korban diduga tidak mendengarnya.

"Sempat dikasih tau, 'Awas kereta', tapi tidak terdengar. Akhirnya motor melintas, kereta datang. Terlempar dua-duanya bersama motornya," jelasnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Jenazah pasutri tersebut dimakamkan pada Sabtu (4/5/2024) pagi.

Baca juga: Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul:

Suasana Haru Suami-Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi, Sang Anak Panggil Ayah dan Ibu

DETIK-detik Suami-istri di Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta Api, Hendak ke Bengkel Lewat Jalan Pintas

Pasutri yang Tewas Tertemper Kereta Api di Sukabumi Akan Dimakamkan Pagi Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com