Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Kompas.com, 4 Mei 2024, 14:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, memastikan bakal maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada Jabar 2024.

Bima mengaku keputusan ini diambil setelah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang menginginkan perubahan di Jabar.

"Saya ditugaskan oleh Bang Zul (Zulkifli Hasan), Ketua Umum PAN, untuk ikhtiar di Jabar. Insyaallah, ini tanda awal perjuangan kita," kata Bima, di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Sabtu (4/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

"Sejauh ini, saya ditugaskan oleh partai untuk membangun komunikasi kepada semua dan setelah ini pasti kami akan silaturahmi ke tokoh-tokoh dan pemimpin partai di Jabar," sambungnya.

Bima mengatakan, dia pun telah berkomunikasi dengan Ketua DPW PAN Jabar, Dessy Ratnasari, terkait rencana pencalonannya sebagai Gubernur Jabar.

Baca juga: Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

"Saya komunikasi dengan Ibu Ketua (DPW PAN Jabar) meminta saling doakan, saya sampaikan seperti itu. Kami tidak tahu skenario politik seperti apa di depan, tapi yang pasti sebagai kader partai kami akan "sami'na wa atho'na", siap mengikuti arahan dan perintah dari partai," ujar Bima.

Terkait bakal berpasangan atau berlawanan dengan petahana, Ridwan Kamil, Bima menyatakan semua kemungkinan kini masih terbuka.

"Dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) komunikasi berjalan baik, berjalan bagus. Untuk Pilgub (Pilkada Jabar), hari ini kan semua masih berproses, Kang Emil belum menyatakan akan ke mana, saya kira semua masih terbuka," ucap Bima.

Dukungan anak muda

Sejumlah anak muda yang tergabung dalam Muda Bersuara mendeklarasikan dukungan kepada Bima Arya untuk maju pada Pilkada 2024, di Monumen Pahlawan Covid-19, Jalan Surapati, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (4/5/2024) pagi.

Salah satu anggota Muda Bersuara, Rifky Muhammad menyampaikan, komunitasnya memiliki anggota yang tersebar di semua kota dan kabupaten di Jabar.

Baca juga: Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

"Ini keputusan anak muda se-Jabar. Kami anak-anak muda yang minat politik hari ini mengambil sikap, kami rasa yang paling mampu dan layak untuk Pilkada Jabar adalah Kang Bima Arya," papar Rifky.

"Dengan siapa pun pasangannya, kami dukung Bima Arya," lanjutnya.

Keputusan tersebut, jelasnya, merupakan hasil musyawarah semua anggota Muda Bersuara.

Selanjutnya, dia menambahkan, pihaknya akan langsung bergerak menyosialisasikan Bima Arya kepada warga Jabar.

"Kami sudah tersebar di kabupaten dan kota di Jabar, akan diperkuat lagi, nanti kami akan keliling ke Jabar menguatkan dukungan ke Kang Bima Arya," paparnya.

Baca juga: Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tanggapan Bima Arya

Bima Arya mengaku bersyukur mendapat banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat Jabar.

"Sejauh ini saya bersyukur, menerima banyak dukungan dari warga dan komunitas. Saya ingin sekali anak-anak muda ini ke depannya ikut memberikan perubahan pada Jabar, pada provinsi," ungkap Bima.

"Ada ibu-ibu yang dukung, ada komunitas budaya, pegiat-pegiat Sunda, komunitas ojol, dan banyaklah. Berikutnya ada komunikasi dengan pemimpin partai politik," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau