Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Kompas.com - 04/05/2024, 15:10 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan roda dua hasil penindakan polisi dalam operasi razia di Kota Bandung, Jawa Barat, hingga dua tahun ini belum diambil oleh pemiliknya.

Kendaraan-kendaraan tersebut tersimpan di gudang penyimpanan kepolisian selama dua tahun.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Iskandar menjelaskan, kendaraan yang belum diambil masyarakat ini ada sekitar 158 kendaraan.

Baca juga: Benda yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo adalah Barang Bukti Hasil Razia

Ratusan kendaraan tersebut ditahan kepolisian lantaran pengguna kendaraan melakukan pelanggaran, seperti knalpot yang tak sesuai standar, tidak menggunakan helm, berbonceng tiga dan lainnya.

"Pada saat diperiksa gak ada suratnya, jadi ini diamankan," ucap Eko di lokasi penyimpanan Kendaraan, Kota Bandung, Sabtu (4/5/2024).

Dijelaskan, petugas dapat menahan kendaraan masyarakat apabila pengguna tidak dapat menunjukan surat-surat kepemilikan.

"Biasanya kalau masyarakat tertangkap knalpot seandainya kita berhentikan, tak ada suratnya pasti kita tahan karena salah satu syarat menahan kendaraan ini apabila dia tak bisa menunjukan bukti kepemilikan ataupun di duga keterlibatan tindakan pidana atau dia belum memiliki sim itu bisa kita amankan," ucapnya.

Sebanyak 158 kendaraan roda dua yang ditahan kepolisian tersebut kini tersimpan di gudang kepolisian dan belum diambil oleh pemiliknya hingga saat ini.

"2022 sampai dgn akhir 2023, jadi ini sudah dua tahun tak diambil pemiliknya, walaupun sudah melewati masa sidang. jadi sidang sudah dilaksanakan oleh pengadilan," ucapnya.

Baca juga: Polisi Bawa Motor Roda 3 Hasil Razia di Bima lalu Terguling ke Pantai, 8 Terluka

Eko pun mengimbau bagi masyarakat yang hendak mengambil kendaraan miliknya dan masih tertahan di kepolisian dapat menghubungi Polrestabes Bandung.

"Melalui nomor Whatsapp Kang Gusar di Comand Center Polrestabes Bandung nomor 082130201996,"ucapnya.

Menurutnya, kendaraan tersebut sudah dilakukan pendataan, cek fisik, nomor rangka dan mesin.

"Sebelum datang ke Polrestabes bisa konfirmasi dulu nanti kita cek data nanti silahkan siapkan dokumen asli BPKB STNK dan laporan polisi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com