Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Kompas.com - 06/05/2024, 15:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – AK (26), korban penipuan dalam pernikahan yang ternyata sesama pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaku tak tega melihat kondisi orangtua terlapor, ESH (26). 

Atas dasar itulah, AK mencabut laporan ke polisi dan memilih jalur damai dalam menyelesaikan perkara tersebut. 

Kepala Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jaelani yang memberikan kesaksian ini. Dia menceritakan, ayah terlapor dalam kondisi sakit dan sudah berusia lanjut.   

Baca juga: Kasus Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai

“Ketika musyawarah itu juga kondisinya sudah harus dibopong. Itulah yang menjadi salah satu pertimbangan pihak keluarga korban mencabut laporannya.”

Demikian kata Jaelani saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (6/5/2024) petang.

Pasca ditempuhnya jalan restorative justice di Polsek Naringgul itu, kata Jaelani, ESH pun kembali ke rumah orangtuanya di daerah Cidaun, Cianjur. 

Sementara korban, diungsikan untuk sementara waktu, guna memulihkan kondisi psikologisnya. 

“Pastinya terdampak yah secara psikis, Tapi, kami terus beri semangat supaya tidak down,” ujar Jaelani.

Baca juga: Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Seperti yang telah diberitakan, AK yang adalah seorang pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melaporkan "istrinya", ESH ke polisi.

Pasalnya, ESH yang dinikahi AK secara siri ternyata seorang laki-laki. AK pun merasa tertipu, karena selama ini pasangannya tersebut mengaku sebagai perempuan.

Kedok ESH terbongkar setelah 12 hari pernikahan yang digelar di rumah mempelai pria di Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur.

Berdasarkan keterangan polisi, motif ESH melakukan penipuan berlatar belakang ekonomi, yakni untuk memanfaatkan AK dengan meminta sejumlah uang.

Namun, atas perbuatan ini, ESH sempat terancam pidana empat tahun penjara dengan sangkaan Pasal 378 KUH Pidana terkait penipuan. Namun kini, jalan damai ternyata telah ditempuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com