BANDUNG, KOMPAS.com - Unggahan terkait aksi begal terhadap seorang tukang pijit yang terjadi di daerah Candi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa (7/5/2024) lalu ramai di media sosial, Instagram.
Dalam keterangan akun @infoci*** yang diunggah pada Rabu (8/5/2024), disebutkan aksi pembegalan terhadap tukang pijit itu terjadi pada pukul 20.30 WIB.
Tak hanya itu, korban disebut mengalami luka di tangan akibat sabetan senjata tajam, hingga korban mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cicalengka.
Baca juga: Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang
Baca juga: Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT
Lantas benarkah hal itu?
Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar menyangkal adanya aksi pembegalan di wilayah Candi Kecamatan Cicalengka, seperti pada unggahan yang viral tersebut.
"Enggak ada, menurut keterangan korban juga itu bukan aksi pembegalan, jadi tidak benar," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (9/5/2024).
Berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan.
Baca juga: Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk
Deni menjelaskan, saat korban mengendarai sepeda motornya di wilayah Candi, dari arah berlawanan terdapat dua sepeda motor yang melaju beriringan.
Motor yang di depan tidak menggunakan lampu, sedangkan motor yang di belakang dilengkapi lampu.
"Jadi si korban ini silau gitu, enggak bisa lihat motor yang enggak menggunakan lampu," katanya lagi.
Baca juga: Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi
Akhirnya, motor korban dengan motor yang tidak menggunakan lampu saling bergesekan dan mengakibatkan korban jatuh dari kendaraannya hingga mendapatkan luka di bagian lengan.
"Kebetulan, setang motornya tak dibungkus (tak menggunakan handgrip)," bebernya.
Deni menegaskan, berita yang beredar di media sosial dan menyebutkan ada pembegalan, itu hoax.
"Korban juga tak mengalami kehilangan," pungkasnya.
Baca juga: Beredar Pesan 12 Tempat Rawan Begal Sadis di Surabaya, Polri: Itu Hoax
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.