Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Kompas.com - 13/05/2024, 07:51 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur pelaksanaan kegiatan study tour.

Pihak sekolah yang akan melaksanakan study tour diminta memperhatikan tiga aspek, yakni kegiatan, keselamatan, dan keterbukaan kegiatan kepada dinas terkait.

Dalam Surat Edaran nomor: 64/PK.01/Kesra tentang Story Tour pada satuan pendidikan yang ditandatangani Pj Gubernur Jabar ditujukan untuk kegiatan study tour jenjang pra-sekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Baca juga: Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bey mengungkapkan, Surat Edaran tersebut dikeluarkan untuk merespons insiden kecelakaan bus yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana di Jalan Subang-Bandung tepatnya Jalur Ciater pada Sabtu (11/5/2024).

Dalam surat edaran tersebut, kepala daerah dan satuan pendidikan di Jawa Barat diminta untuk memperketat aturan. Salah satunya tidak melakukan study tour ke luar kota.

"Mengimbau bupati/wali kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing," ucap Bey dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Pertama, sekolah yang akan melakukan study tour diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar.

Adapun obyek wisata yang dikunjungi yakni pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal.

"Tujuannya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan," kata Bey.

Kedua, study tour harus memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi semua peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati.

"Termasuk berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan kabupaten atau kota terkait kelayakan teknis kendaraan," tambah Bey.

Ketiga, pihak satuan pendidikan dan yayasan penyelenggara study tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

Sebelumnya, kecelakaan yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengakibatkan sebanyak 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka.

Para korban terdiri atas sembilan orang siswa, satu orang guru, dan satu warga Kabupaten Subang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Aksi Pengutil di Toko Grosir Tersebar di Medsos, Pelaku Dibekuk

Video Aksi Pengutil di Toko Grosir Tersebar di Medsos, Pelaku Dibekuk

Bandung
Suami Tabrak Mobil Istri di Sukabumi, Berawal dari Dugaan Selingkuh

Suami Tabrak Mobil Istri di Sukabumi, Berawal dari Dugaan Selingkuh

Bandung
Sampel 9 Makanan Diduga Pemicu Keracunan Massal di Lembang Diperiksa

Sampel 9 Makanan Diduga Pemicu Keracunan Massal di Lembang Diperiksa

Bandung
ASN DPMD Jabar Diduga Terlibat Video Asusila di Taput, BKD Buka Suara

ASN DPMD Jabar Diduga Terlibat Video Asusila di Taput, BKD Buka Suara

Bandung
Bey: Ada Usul Sampah di Sungai Diblok Pakai Jaring di Setiap Desa

Bey: Ada Usul Sampah di Sungai Diblok Pakai Jaring di Setiap Desa

Bandung
Bayi di Sukabumi Meninggal Pasca-Imunisasi, Pj Wali Kota: Sudah Sesuai Prosedur

Bayi di Sukabumi Meninggal Pasca-Imunisasi, Pj Wali Kota: Sudah Sesuai Prosedur

Bandung
Berkendara Ugal-Ugalan dan Lempar Botol Kaca, 12 Siswa SMP di Ciamis Ditangkap

Berkendara Ugal-Ugalan dan Lempar Botol Kaca, 12 Siswa SMP di Ciamis Ditangkap

Bandung
Pemuda di Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sakit Perut

Pemuda di Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sakit Perut

Bandung
Bupati Bandung Klaim Ada 10 Selebritas yang Siap Jadi Calon Wakilnya

Bupati Bandung Klaim Ada 10 Selebritas yang Siap Jadi Calon Wakilnya

Bandung
Pergantian Pimpinan Jadi Alasan Kejati Jabar Belum Periksa Eks Pj Bupati Bandung Barat

Pergantian Pimpinan Jadi Alasan Kejati Jabar Belum Periksa Eks Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Diperiksa Jaksa dalam Sepekan

Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Diperiksa Jaksa dalam Sepekan

Bandung
Bey Bakal Bertemu dengan Semua Camat di Jabar untuk Perintahkan Kelola Sampah

Bey Bakal Bertemu dengan Semua Camat di Jabar untuk Perintahkan Kelola Sampah

Bandung
Polda Jabar Serahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan ke Kejati Jabar

Polda Jabar Serahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan ke Kejati Jabar

Bandung
Santap Hidangan Hajat Tetangganya, 68 Warga Lembang Keracunan

Santap Hidangan Hajat Tetangganya, 68 Warga Lembang Keracunan

Bandung
Alasan PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar 2024

Alasan PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com