Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem, PKS, dan Gerindra Deklarasi Usung Aep Syaepuloh pada Pilkada Karawang 2024

Kompas.com - 24/05/2024, 15:08 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Partai Nasdem, Gerindra, dan PKS mendeklarasikan Aep Syaepuloh sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Karawang 2024. Aep sendiri merupakan petahana yang kini menjabat sebagai Bupati Karawang.

Ketua DPD Partai Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman mengatakan, deklarasi dukungan pada Aep Syaepuloh sebagai bakal calon bupati merupakan proses ikhtiar politik yang dilakukan tiga partai yang memiliki kesamaan.

"Bahwa formatur koalisi adalah bentuk kesamaan dari visi misi tiga partai. Kesamaan ini menjadi lebih kuat saat ini, kami merasakan semangat yang sama," kata Dian usai deklarasi di Resinda Hotel Karawang, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Dian meyakini Aep Syaepuloh memiliki visi yang jauh ke depan untuk pembangunan Kabupaten Karawang.

"Kami sudah mendiskusikan ke depan, sepakat membangun koalisi dengan Gerindra, Nasdem, dan PKS saling menguatkan dengan kebersamaan atas dasar kesetaraan," tutur Dian.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang Endang Sodikin mengatakan, pihaknya yakin koalisi tiga partai saat ini akan membawa yang terbaik bagi Karawang.

Baca juga: Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, Track Record Jadi Pertimbangan

Endang menyebutkan, bakal calon wakil bupati akan dibahas sesuai dengan mekanisme partai masing-masing.

"Selama ini kita berembuk, posisinya masih di tiga partai," tutur Endang.

Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, berharap koalisi hari ini diharapkan akan membawa kebaikan dalam kontestasi politik pada Pilkada Karawang 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Bandung
Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Bandung
Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Bandung
Jokowi Beli 'Pancasona' di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Jokowi Beli "Pancasona" di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Bandung
Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Bandung
Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Bandung
Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Bandung
Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Bandung
Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Bandung
Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Bandung
Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com