Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Kecelakaan Kereta, 19 Perlintasan Sebidang di Jabar Ditutup

Kompas.com - 06/06/2024, 23:46 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 19 titik perlintasan liar yang ada di wilayah kerja PT Kereta Api Daerah Operasi 2 Bandung ditutup sepanjang Januari-Juni 2024.

Ke-19 titik itu terdiri dari 6 titik di Kabupaten Garut, 7 titik di Kabupaten Cianjur, 4 titik di Kabupaten Ciamis, 1 titik di Kabupaten Bandung, dan 1 titik di Kabupaten Purwakarta.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/6/2024) mengatakan, penutupan perlintasan liar ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Jadi Penyebab Kecelakaan, PT KAI Tutup Lintasan Kereta Tak Berpalang di Kendal

"Sepanjang Januari-Juni 2024, tercatat 14 kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang," tutur dia, Kamis. 

Sebelum melakukan penutupan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi unsur kewilayahan dan warga di sekitar lokasi serta pemasangan spanduk pemberitahuan.

Bagi masyarakat yang biasa memanfaatkan perlintasan liar tersebut agar dapat menggunakan jalur alternatif lain yang ada atau perlintasan resmi terdekat untuk keselamatan.

Baca juga: KAI Bandung Tutup Perlintasan Sebidang untuk Tekan Kecelakaan

Guna keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, maka perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup.

Hal ini sesuai dengan Undang undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94. Adapun penutupan tersebut dilakukan oleh pemerintah atau pemerintah daerah.

Pengguna kendaraan yang akan melalui perlintasan sebidang resmi juga dihimbau agar tetap mengikuti tata tertib melalui rambu yang telah disiapkan. Pengendara diminta dengan tidak memaksakan diri tetap melaju jika rambu sudah berbunyi.

Hal tersebut juga sesuai dengan PP No 72 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan KA pada Pasal 110 yang menyatakan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur KA dengan jalan yang untuk lalu lintas umum atau lalu lintas khusus, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan KA.

Pemakai jalan wajib mematuhi semua rambu-rambu jalan di perpotongan sebidang. Pintu perlintasan pada perpotongan sebidang berfungsi untuk mengamankan perjalanan KA.

Adapun total perlintasan sebidang di wilayah Daop 2 Bandung ada sebanyak 420 titik, dengan rincian 357 titik perlintasan sebidang dan 63 titik perlintasan tidak sebidang.

Untuk Perlintasan sebidang sebanyak 225 titik tidak dijaga dan 132 titik dijaga, baik dijaga PT KAI, dijaga Pemda dan dijaga swadaya masyarakat, sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang sebanyak 39 titik fly over dan 24 titik underpass.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA agar tidak membuat perlintasan secara ilegal yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA dan masyarakat yang melintas," tutup Ayep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disegel, 11 Tower Telekomunikasi Tidak Berizin di Garut

Disegel, 11 Tower Telekomunikasi Tidak Berizin di Garut

Bandung
Farhan: di Pilkada Kota Bandung Pasti Ada yang Jago, Kita Hadapi

Farhan: di Pilkada Kota Bandung Pasti Ada yang Jago, Kita Hadapi

Bandung
Usai Dioperasi, Pria di Indramayu yang Makan 70 Paku Kondisinya Stabil

Usai Dioperasi, Pria di Indramayu yang Makan 70 Paku Kondisinya Stabil

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Bandung
Pengelola TSI Bogor Ungkap Kondisi Kuda Nil yang Diberi Makan Plastik Pengunjung

Pengelola TSI Bogor Ungkap Kondisi Kuda Nil yang Diberi Makan Plastik Pengunjung

Bandung
Mayat Pria Tergantung di Pinggir Tol Gunung Putri Bogor

Mayat Pria Tergantung di Pinggir Tol Gunung Putri Bogor

Bandung
Diduga Beri Kesaksian Palsu, Ketua RT Kasus Vina Dilaporkan ke Mabes Polri

Diduga Beri Kesaksian Palsu, Ketua RT Kasus Vina Dilaporkan ke Mabes Polri

Bandung
Dokter Temukan 70 Paku Besar di Perut Pria Indramayu, Dioperasi Selama 2 Jam

Dokter Temukan 70 Paku Besar di Perut Pria Indramayu, Dioperasi Selama 2 Jam

Bandung
Soal Ridwan Kamil ke Pilkada Jabar atau Jakarta, Airlangga: Kader Golkar Tidak Ada Matinya

Soal Ridwan Kamil ke Pilkada Jabar atau Jakarta, Airlangga: Kader Golkar Tidak Ada Matinya

Bandung
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Bandung
Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com