BANDUNG, KOMPAS.com- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, perusahaan daerah air minum (PDAM) Perumda Tirtawening dan Pemerintah Kota Bandung akan bertanggung jawab memberikan kompensasi kerusakan akibat pipa PDAM yang jebol dan merusak rumah warga di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/6/2024).
Seperti diketahui, dua rumah hancur terhantam air bah, setelah pipa air bersih milik PDAM Perumda Tirtawening pecah sekitar pukul 15.45 WIB.
Bey menyebut, pemda dalam waktu dekat akan melakukan pendataan terkait kerusakan yang ditimbulkan dalam kejadian itu.
"Semua kerusakan ditanggung PDAM dan Pemkot Bandung. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," kata Bey saat meninjau lokasi di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Rabu malam.
Baca juga: Pipa PDAM Pecah, Air Bah Hancurkan 2 Rumah Warga di Batununggal
Saat meninjau lokasi, Bey meminta Dirut Perumda (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, yang juga hadir di lokasi, untuk segera membersihkan Jalan Cibangkong Lor yang terendam lumpur.
"PDAM akan bekerja secara cepat mulai malam ini, jadikan 24 jam ya, Pak. 24 jam tidak berhenti, silakan dipantau saja bagaimana pekerjaannya," kata Bey usai meninjau lokasi, Rabu malam.
Bey mengatakan, pembersihan Cibangkong Lor dari lumpur dan puing-puing serta barang-barang yang hanyut diterjang air bah diperkirakam akan memakan waktu selama tiga hari.
"Karena harus ada alat-alat berat untuk masuk. Jadi kami mohon juga kepada masyarakat, nanti kalau sudah ada yang bekerja untuk pembersihan, penutupan bangunan dan sebagainya, mohon agar menjauh. Jangan mendekat, tapi pertama harus dibersihkan dulu," tuturnya.
Sementara, Sonny, mengatakan, pihaknya saat ini akan fokus kepada pembersihan lokasi kejadian. Setelah bersih, pihaknya akan mencari tahu penyebab jebolnya pipa tersebut.
"Dugaan awal tentunya kita harus cek dulu. Setelah dibersihkan baru kita bisa lihat. Sekarang yang jelas jebol saja," ujar Sonny.
Sonny mengatakan, selain kerusakan, jebolnya pipa PDAM menyebabkan 90.000 pelanggan air bersih terdampak.
"Yang terdampak ya, sekitar 90.000 pelanggan, tapi tidak berhenti total karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas (aliran air bersih) yang sampai ke pelanggan menjadi sedikit berkurang lah, kira-kira begitu," kata Sonny.
Sonny memastikan, Perumda Tirtawening akan mengoptimalkan aliran air bersih dari sumber Dago Bengkok serta mengirimkan tanki tanki air kepada pelanggan yang terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.