CIAMIS, KOMPAS.com- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Pemda Ciamis melaunching layanan panggilan darurat 112 di Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa (11/6/2024).
Layanan ini bisa diakses oleh semua warga Ciamis dengan bebas pulsa.
"Tanpa simcard, kondisi (ponsel) terkunci bisa (dipakai)," kata Ketua Tim Fokus Call Center 112 Kemenkominfo, Agung Setio Utomo saat ditemui di Ciamis.
Baca juga: 110, Layanan Darurat Polisi yang Harusnya Bantu Masyarakat Malah Di-prank 1.012 Nomor Ponsel
Menurut Agung, diluncurkannya layanan panggilan darurat 112 merupakan kehadiran pemerintah atau pemda untuk warga Ciamis. Warga bisa melaporkan setiap keadaan darurat di nomor tersebut.
"Laporan bencana, medis, termasuk kepolisian, bisa menghubungi 112," jelas Agung.
Di Amerika Serikat, lanjut dia, sudah sangat familiar ada layanan kedaruratan 911. Warga di sana cukup menghapal satu nomor itu untuk semua panggilan darurat.
Nomor panggilan darurat 112, lanjut Agung, sudah termasuk nomor standar internasional.
Bila suatu negara akan mengadakan single nomor emergency, pilihannya ada dua yaitu 911 dan 112.
Negara eropa sudah banyak menggunakan 112.
"Warga kita kalau ke Amerika, karena Ciamis tahunya 112, misalnya kemalingan nelepon 112 maka akan terhubung ke 911," kata Agung.
Baca juga: 39.840 Nomor Ponsel Diblokir karena Menjaili Layanan Darurat 110, Ada yang Sengaja Nge-prank
Sebaliknya, jika orang Amerika berkunjung ke Ciamis lalu kena musibah dan menelepon 911, maka akan terhubung ke 112.
"Hari ini Kabupaten Ciamis sudah membuka 112, sehingga masyarakat Ciamis bisa melakukan panggilan darurat melalui nomor itu," kata Agung.
Peluncuran call center 112 di Ciamis merupakan yang ke-135 dari 514 kota kabupaten di Indonesia. Sedangkan di Jawa Barat, kabupaten yang ke 13.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil monitor Kominfo, mayoritas warga menggunakan layanan 112 untuk melaporkan kejadian kebakaran.
"Rata-rata (laporan) kebakaran. Kalau bencana tidak semua," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.