Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Makanan Penyebab Ratusan Warga Sukabumi Keracunan Diperiksa

Kompas.com - 13/06/2024, 10:56 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat meneliti sampel makanan penyebab ratusan warga Kecamatan Sagaranten dan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keracunan.

Diketahui, sebanyak 136 orang warga kedua kecamatan itu keracunan makanan usai menyantap hidangan hajatan pernikahan pada Selasa (11/6/2024).

Selain itu, satu orang anak berinsial N (9) warga Curugkembar meninggal dunia usai mengkonsumsi makanan tersebut.

Baca juga: Pensiunan BUMN Cabuli 3 Anak di Sukabumi, Sempat Coba Kabur

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan epidemiologi terhadap makanan yang disajikan pada hajatan tersebut.

"Diambil sampelnya dari beberapa makanan yang ada untuk dicari sumber bibit penyakitnya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Lebih dari 100 Orang di Sukabumi Keracunan Makanan, Seorang Anak Meninggal Dunia

Die menyebut, gejala keracunan yang dialami oleh setiap korban berbeda. Ada yang mengalami pusing, mual, diare, demam, hingga muntah-muntah.

Oleh sebab itu, pemeriksaan epidemiologi dilakukan untuk mengetahui jenis bakteri atau kuman penyebab keracunan ini.

"Gejala-gejala yang timbul dari masing-masing pasien juga diambil sampel contoh untuk menguatkan apakah kuman yang ada pada makanan sama dengan yang menimbulkan gejala pada manusianya," ucap Rochady.

Lebih lanjut, Rochady meminta masyarakat untuk mengecek kebersihan bahan baku makanan, terlebih untuk acara hajatan.

Apabila terkontaminasi bakteri atau kuman, dampaknya cukup fatal karena bisa menyebabkan keracunan massal. Mengingat, kasus seperti ini sudah sering terjadi.

"Hati-hati saat mengosumsi makanan sewaktu hajatan, bila ada perubahan warna atau rasa, tidak dilanjutkan untuk mengkosumsinya," pungkas Rochady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Komunitas Hong, Penjaga Permainan Tradisional Sunda

Mengintip Komunitas Hong, Penjaga Permainan Tradisional Sunda

Bandung
Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Bandung
Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com