BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi kepada Arfi Rafnialdi untuk maju sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Kota Bandung 2024.
Surat rekomendasi itu langsung diberikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno kepada Arfi Rafnialdi pada acara Rakerwil PAN Jabar di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024
Eddy menerangkan, surat rekomendasi itu adalah bentuk dukungan kepada Arfi Rafnialdi untuk berkontestasi di Pilkada Kota Bandung.
"Kita memang di Bandung tak punya kursi tapi kita tetap mengusung Kang Arfi sebagai calon wali kotanya meski demikian kita punya suara cukup besar dan suara itu bisa kita arahkan untuk ke Kang Arfi. Itu sudah fix tinggal Kang Arfi mencari pasangan untuk wakilnya dan kami akan SK-kan," ujarnya kepada awak media.
Baca juga: Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat
Dia menilai, Arfi merupakan sosok yang mewakili tokoh mudah Kota Bandung dan memiliki kapasitas sebagai kepala daerah.
Di samping itu, Arfi juga banyak menimba ilmu dari Ridwan Kamil yang pernah menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar.
"Punya pengalaman di bidang kepemudaan. Memang Kang Arfi banyak juga memakan ilmu dari Kang Emil. Saya kira pengalaman beliau di Bandung dan Jabar sangat bermanfaat sebagai pengalaman ke depan," kata Eddy.
Baca juga: Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang
Eddy meminta kepada Arfi untuk mencari pasangan di Pilkada Kota Bandung yang mampu bekerja sama dalam mengatasi persoalan ibu kota provinsi Jabar ini.
"Harus bisa bekerja sama dengan baik, jangan sampai di awal bertekad menang, tapi sulit memerintah bersama-sama. Kedua, Bandung punya potensi besar tapi masalahnya pun besar," ucapnya.
"Butuh duet kepemimpinan yang tangguh bisa selesaikan permasalahan macet, polusi, sampah dan isu besar mendasar yang akan dinilai pula masyarakat. Saya yakin pasangan Kang Arfi bisa lakukan itu," tambah Eddy.
Sementara itu, Arfi mengaku bahagia mendapatkan dukungan dari PAN untuk maju di Pilkada Kota Bandung.
Menurutnya, bekal 66.000 suara yang diraih PAN pada Pileg lalu bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.
"Alhamdulillah buat saya ini kepercayaan. Dukungan dari PAN sebagai partai yang dihormati, raihan kursinya signifikan di DPR RI. PAN ini perolehan suaranya di Pileg 66.000 lebih dan itu dukungan signifikan untuk pemenangan Pilwalkot," kata Arfi.
Baca juga: PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024
"Jadi kita melihat bukan hanya untuk meraih tiket bisa maju tapi bagaimana bisa memenangkan Pilwalkot artinya meraih hati warga Bandung. Berarti ada 66.000 hati masyarakat yang mempercayakan masa depannya ke PAN," tambahnya.
Arfi mengaku, saat ini dirinya tengah berupaya meningkatkan nilai elektoral serta mencari pasangam sebagai salah satu amanat dukungan dari PAN.
"Saat ini tahapannya mencari koalisi agar bisa memenuhi syarat untuk bisa menjadi kandidat resmi. Lalu di saat yang sama saya ditugasi mencari pendamping karena nanti maju sebagai pasangan," kata Arfi.
"Tentu beriringan dengan dua hal itu, kerja untuk meningkatkan elektoral terus dilaksanakan supaya pada saat survei terbaca dengan baik dan pada saat nanti kita start pendaftaran sudah ada dalam posisi yang baik," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.