Editor
KOMPAS.com - Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat, menghentikan kerja sama dengan BPJS Kesehatan mulai 1 Agustus 2024.
Kepala Humas RS Muhammadiyah, Awan Setiawan, mengatakan, kesepakatan ini dilakukan antara dua belah pihak, yaitu RS Muhammadiyah dengan BPJS Kesehatan Bandung.
Baca juga: RS Muhammadiyah Bandung Setop Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
"Kami memang menghentikan sementara kerja sama dan sudah sepakat kedua belah pihak. Untuk pasien cuci darah dimulai 31 Agustus," katanya, Senin (29/7/2024).
Awan mengatakan, kerja sama dihentikan lantaran rumah sakit ingin memperbaiki diri.
Dia belum dapat memastikan sampai kapan penghentian kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"(Masalah) itu jadi relatif juga, kami intropeksi dahulu. Kalau menurut BPJS ini harus diperbaiki dengan syarat menghentikan dahulu, silakan, kami perbaiki," kata Awan.
Dia memastikan tidak ada tunggakan dari BPJS kesehatan ke Rumah Sakit Muhammadiyah.
Adapun pihak rumah sakit telah menyosialisasikan informasi tersebut kepada para pasien sejak pekan lalu.
"Banyak pasien yang mengeluhkan penghentian kerja sama tersebut. Apalagi banyak pasien yang berobat menggunakan BPJS kesehatan merupakan pasien lama," ujarnya.
Salah seorang pasien. Ana (49), warga Jalan Gatot Subroto, Bandung, mengaku kecewa atas penghentian kerja sama itu.
Dia sudah menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan sejak lama.
"Kecewa sekali, dari dahulu ke sini pakai BPJS. Kalau dihentikan, kecewa sekali. Kalau enggak ke Muhammadiyah, (rujukan) ke Santosa jauh," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul RS Muhammadiyah Bandung Hentikan Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Pasien BPJS Dipindahkan ke RS Lain
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang