BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal tulang di rumahnya di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Terbaru, tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) kembali ke TKP untuk meneliti tulisan yang diduga sengaja keduanya tulis di tembok ruang tamu dan kamar rumah mereka.
"Kemarin Apsifor menuju TKP untuk mengecek langsung keadaan rumah, dan catatan yang ditemukan di tembok. Mereka akan memeriksa kondisi psikologi korban meskipun sudah dinyatakan meninggal. Jadi acuan Apsifor itu semua yang ada di dalam rumah, termasuk nanti hasil lab forensik," kata Kapolres Cimahi, Tri Suhartanto, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Titik Terang Kasus Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Tri menegaskan, belum ada kesimpulan terkait penyebab kematian dua orang yang teridentifikasi bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) dan berstatus ibu dan anak tersebut.
Tri pun belum membenarkan adanya dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan Iguh dan Elia hingga ditemukan menjadi kerangka pada Senin (29/7/2024).
"Jadi nanti kesimpulan kasus ini akan kita sajikan secara scientific crime investigation. Mulai dari hasil labfor, psikologi forensik, ada proses pemeriksaan saksi nanti secara komprehensif kita simpulkan sehingga bisa kita tentukan kasus ini seperti apa," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Periksa Psikis Kerangka Ibu dan Anak lewat Tulisan di Dinding
"Walaupun kita tahu misalnya kasus ini dugaannya misalnya bunuh diri, tapi kita harus tahu apa sih keinginan korban semasa hidupnya, apa maksud dan tujuannya," imbuhnya.
Di sisi lain, polisi masih melibatkan Mudjoyo Tjandra (64) yang merupakan suami dari Iguh dan ayah dari Elia.
"Suaminya masih kooperatif, kalau kita butuhkan dia datang. Dia masih di wilayah sini (Bandung Barat). Tapi kalau mau pergi ke luar kota seperti ke Cirebon, dia laporan ke kita," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang