BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jawa Barat 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno yang berlangsung di Holiday Inn, Jalan Dr. Djunjunan, Kota Bandung, pada Minggu (22/9/2024).
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, mengungkapkan bahwa total pemilih yang ditetapkan mencapai 35.925.960 orang. Jumlah tersebut tersebar di 73.835 tempat pemungutan suara (TPS) di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Baca juga: KPU Sikka Tetapkan DPT Pilkada 244.838 Pemilih, Paling Banyak Perempuan
Ummi menjelaskan bahwa jumlah DPT untuk Pilkada Jawa Barat mengalami penurunan sebanyak 40.880 jiwa dari daftar pemilih sementara (DPS). Penurunan ini disebabkan oleh adanya kekeliruan data yang tercantum di DPS serta faktor lainnya.
"Jumlah pemilih laki-laki mencapai 18.040.853 dan perempuan 17.885.107 jiwa. Jumlahnya turun, penurunannya memang karena setelah DPS ke DPT ada proses pemutahiran lagi. Ada yang meninggal, kemudian ada yang pindah," ujar Ummi kepada awak media.
Pencocokan data DPT tahun ini, menurut Ummi, sedikit alot karena mempertimbangkan masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar.
Meskipun demikian, hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa seluruh warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan suaranya pada 27 November 2024.
Di sisi lain, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jabar, Ahmad Nur Hidayat, menambahkan bahwa saat ini tidak ada lagi data pemilih ganda setelah dilakukan pencocokan ulang.
Pemilih ganda sebelumnya disebabkan oleh faktor pindah domisili dan lain sebagainya.
Ahmad juga menyampaikan bahwa terdapat sekitar 200.000 pemilih baru yang akan menyalurkan hak pilihnya untuk pertama kalinya pada Pilkada Serentak 2024, jika dibandingkan dengan Pemilu atau Pilpres sebelumnya.
"Kebanyakan memang pemilih-pemilih baru yang sudah berusia 17 tahun pada waktu 27 November nanti akan dapat memilih," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang