SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Sukabumi, Jawa Barat, panik saat guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang terjadi di Pangandaran pada Selasa (22/10/2024) pukul 19:43 WIB, terasa di daerahnya.
Guncangan tersebut terasa kuat di beberapa lokasi, termasuk di Dusun Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, dan Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.
"Terasa kuat, Pak. Kami keluar rumah karena takut, tetangga juga pada keluar," ungkap Anis (25), seorang warga Dusun Ciherang, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami
Hal serupa diungkapkan Hendra Gunawan (23), warga Dusun Suradita, yang merasakan guncangan gempa meskipun tidak berlangsung lama.
"Khawatir ada gempa susulan. Karena rumah kami terletak di atas tanah bergerak, tanahnya labil," kata Hendra, yang juga merupakan anggota Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat).
Baca juga: Analisis Gempa M 5,6 yang Mengguncang Halmahera Selatan
Berdasarkan informasi sementara dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 19:43 WIB dengan lokasi di 7,75 lintang selatan dan 108,33 bujur timur, atau sekitar 18 kilometer barat daya Pangandaran, dengan kedalaman 72 kilometer.
BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang