CIANJUR, KOMPAS.com - Sejumlah akses jalan lintas selatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terputus akibat bencana longsor dan banjir yang terjadi pada Rabu (4/12/2024).
Satu unit kendaraan dilaporkan terperosok akibat tanah amblas di ruas jalan Pasir Kupa, Kecamatan Takokak.
Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, akses jalan yang tertutup meliputi ruas utama Tanggeung, Sindangbarang, Takokak, dan Kadupandak.
"Beberapa terendam banjir dan ada badan jalan yang amblas serta tertutup material longsor," ujar Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, saat ditemui di kantornya.
Baca juga: Dua Warga Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Orang Ditemukan Tewas
Asep menjelaskan bahwa normalisasi ruas jalan yang terdampak bencana akan melibatkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi.
"Mudah-mudahan sudah bisa dilalui supaya personel kita bisa menjangkau lokasi-lokasi bencana," harapnya.
Hujan deras yang mengguyur sejak kemarin telah menyebabkan longsor, banjir, pergeseran tanah, dan jalan amblas di 27 titik di sebelas wilayah kecamatan, termasuk Tanggeung, Takokak, Pagelaran, dan Kadupandak.
"Jumlah rumah terdampak serta warga yang menjadi korban masih dalam proses asesmen, mengingat beberapa lokasi bencana masih sulit dijangkau," tambah Asep.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Banjir dan Longsor Masih Mengancam Sukabumi
Didik (45), seorang warga Kecamatan Tanggeung, mengungkapkan bahwa longsor dan tanah amblas terjadi di beberapa titik di jalur utama Tanggeung - Pagelaran.
"Praktis akses kendaraan dari kedua arah lumpuh. Kendaraan putar balik mencari jalan alternatif. Kondisi jalan terputus, apalagi bagi mobil tidak bisa melintas sama sekali," ucap Didik kepada Kompas.com melalui telepon pada Rabu petang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang