BANDUNG, KOMPAS.com - Korban meninggal yang telah ditemukan dalam perisitiwa bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi 8 orang. Sedangkan empat orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat menyampaikan, perkembangan informasi terakhir, Sabtu (7/12/2024) pagi, 8 orang yang ditemukan meninggal ini diketahui bernama Aden Daffa (11), Ade Wahyu (11), Elma Ayunda (27), dan Sahroni (47) yang merupakan warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Dadang (65), warga Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Euis (80) dan dua orang warga Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, yang belum teridentifikasi.
"Dua korban belum teridentifikasi," kata Hadi dalam pesan singkatnya, Sabtu.
Baca juga: BNPB Sebut Ada Opsi Sewa Rumah untuk Korban Bencana di Sukabumi
Sementara empat korban terdampak bencana longsor lainnya yang diketahui bernama Eros (63), Siti Hamidah (8), Emah (80), dan Ojan (52), masih hilang dan dalam pencarian.
Berdasarkan laporan sementara BPBD Jabar, total bencana di Kabupaten Sukabumi ada sekitar 317 titik bencana di 39 Kecamatan, dengan rincian 137 kejadian tanah longsor, 76 kejadian banjir, 21 kejadian angin kencang dan 83 kejadian pergerakan tanah.
Baca juga: 4 Korban Bencana Sukabumi Masih Hilang, 5 Ditemukan Meninggal
Adapun 3.153 KK atau 4.892 jiwa terdampak bencana, sedang yang mengungsi 890 KK atau 2.859 jiwa, sementara yang terancam 435 KK atau 742 jiwa.
Bencana ini juga telah merusak 1.254 rumah yang terdiri dari 600 rusak ringan, 227 rusak sedang, dan 427 rusak berat. Semntara itu, ada sekitar 334 rumah dalam kondisi terancam, dan 1.090 rumah dalam kondisi terendam serta 46 Ha sawah/lahan serta 79 sarana lain yang terdampak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang