KARAWANG, KOMPAS.com - Perusahaan PT Monokem Surya masih dalam tahap percobaan produksi titanium slag ketika terjadi ledakan yang mengakibatkan dua pekerja tewas.
Insiden tragis ini terjadi di area produksi non-zircon perusahaan yang berlokasi di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2024).
Angga Wijaya, Pengawas Ketenagakerjaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 2 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari perusahaan, kegiatan tersebut masih dalam tahap percobaan.
"Informasi dari perusahaan bahwa itu masih trial," kata Angga pada Kamis (19/12/2024).
Baca juga: Penyebab Ledakan Smelter Titanium di Karawang Masih Diselidiki, Butuh Ahli Metalurgi
PT Monokem Surya, yang dikenal memproduksi zirconium silicate untuk berbagai keperluan seperti ubin keramik dan peralatan saniter, sedang merencanakan lini produksi baru berupa titanium slag dan pig iron.
Dalam insiden kecelakaan kerja tersebut, Angga mengungkapkan bahwa pengawas ketenagakerjaan telah menerima dan memverifikasi penerapan Standar Operating Procedure (SOP) untuk produksi titanium slag di area tersebut.
"Dan, pekerja menjalankan itu (SOP)," imbuhnya.
Dua pekerja yang tewas dalam insiden tersebut adalah Kasyanto (29) dan Muhamad Luthfi Pamungkas (27), yang mengalami luka bakar hingga 80 persen dan meninggal di rumah sakit pada Selasa (17/12/2024).
Sementara itu, satu pekerja lainnya, Henda Wardiman, masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar 10 persen.
Kepolisian setempat saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait ledakan ini.
Area produksi yang terdampak telah ditetapkan dalam status quo dan dipasang garis polisi.
UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Karawang telah menurunkan lima pengawas untuk menyelidiki insiden tersebut.
Baca juga: Kronologi Ledakan Smelter Titanium di Karawang yang Tewaskan 2 Orang
Angga menyatakan bahwa untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan, pihaknya perlu menghadirkan ahli metalurgi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari PT Monokem Surya.
Upaya Kompas.com untuk menghubungi humas perusahaan tersebut belum membuahkan hasil.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang