Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sukabumi Jabar, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com, 23 Desember 2024, 00:36 WIB

Sari Hardiyanto

Editor

Lihat Foto

Gempa magnitudo 5,2 guncang Sukabumi Jabar, Senin (23/12/2024). BMKG pastikan tidak berpotensi tsunami.(Dok. BMKG)

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya, Senin (23/12/2024) pukul 00.05 WIB.

Gempa yang berlokasi di 283 kilometer Tenggara Sukabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Lok:9.54 LS,106.56 BT (283 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis akun @BMKG, Senin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Lihat Regional Selengkapnya

Pilihan Untukmu

Terkini Lainnya

Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit

Bandung

13/12/2025, 19:02 WIB

Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh

Bandung

13/12/2025, 16:26 WIB

Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai

Bandung

13/12/2025, 09:29 WIB

Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut

Bandung

13/12/2025, 09:15 WIB

Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya

Bandung

13/12/2025, 07:43 WIB

Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga

Bandung

12/12/2025, 22:38 WIB

Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Bandung

12/12/2025, 21:11 WIB

Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran

Bandung

12/12/2025, 20:58 WIB

Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan

Bandung

12/12/2025, 20:56 WIB

Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung

Bandung

12/12/2025, 20:50 WIB

Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh

Bandung

12/12/2025, 20:29 WIB

Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan

Bandung

12/12/2025, 17:40 WIB

Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf

Bandung

12/12/2025, 17:24 WIB

Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup

Bandung

12/12/2025, 16:37 WIB

REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...

Bandung

12/12/2025, 16:17 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat

Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Eksekutor dan Pembantu: Detik-Detik Pembunuhan Advokat Aris Munadi Terungkap

Setelah SD Negeri, Giliran Puskesmas di Brebes Keluhkan Instruksi Pembelian Tiket Acara Musik

Minta Pemerintah Pusat Fokus Tangani Aceh, Bupati Aceh Besar: Masyarakat Cuci Beras Pakai Air Sungai

Jembatan di Prabumulih Sumsel Ambruk Diterjang Arus Sungai, Dua Petugas TNI-Polri Alami Luka-luka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkin Anda melewatkan ini

Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro Terbakar, Sejumlah Arsip Ludes

2 Kecamatan di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang, 50 Hektar Sawah dan Tanggul Terdampak

Pelajar di Deli Serdang yang Diduga Tewas karena Geng Motor Ternyata Dibunuh Penjaga Alat Berat

Joki Peras Wisatawan Rp 850.000 di Puncak Bogor Minta Maaf, Dihukum Polisi Wajib Lapor

Dihantam Ombak, KLM Pelita Harapan Indah Karam di Laut Mentok, 6 Awak Dievakuasi

Close Ads

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Apresiasi Spesial

Syarat dan ketentuan

Definisi
- Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
- Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
Penggunaan kontribusi
- Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
- KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
Pesan & Komentar
- Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
- Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
- Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
Hak & Batasan
- Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
- Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
- KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Privasi & Data
- Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
- Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Pernyataan
- Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
Batasan tanggung jawab
- KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
- Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com