GARUT, KOMPAS.com - Bermain layangan dengan kawat kembali memakan korban. Seorang tukang parkir tewas tersengat listrik saat mencoba mengamankan kawat layangan yang menjuntai di Jalan Otista, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.
Korban, Ega (35), warga Sukagalih, Tarogong Kidul, yang sehari-hari menjaga parkir di toko-toko kawasan Kampung Paseban, Jalan Otista, berusaha menyingkirkan kawat layangan pada Jumat (27/12/2024) pukul 14.30.
Namun, kawat tersebut ternyata tersambung ke kabel listrik. Begitu disentuh, Ega langsung tersengat tegangan tinggi.
"Korban melihat ada benang layangan dari kawat yang nyangkut ke kabel listrik. Korban khawatir benang tersebut mengganggu pengguna jalan," kata Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto.
Baca juga: Pemulung di Tangerang Ditemukan Tewas Tersengat Listrik, Diduga Hendak Curi Kabel
Agus menjelaskan, korban berniat baik untuk melindungi pengguna jalan. Namun, Ega tidak menyadari bahwa kawat layangan itu sudah teraliri listrik.
Setelah kejadian, petugas segera membawa Ega ke Unit Gawat Darurat RSU dr Slamet Garut.
Namun, nyawanya tidak tertolong, dan korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk mengamankan kawat layangan yang tersangkut di kabel tegangan tinggi," ujar Agus.
Baca juga: Remaja 16 Tahun Tewas Tersengat Listrik Folding Gate Indomaret
Agus mengimbau masyarakat, terutama pecinta layangan, untuk tidak bermain di sekitar jaringan kabel listrik, apalagi menggunakan benang kawat. Tindakan ini sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang