Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.917 Siswa di Rancaekek Kabupaten Bandung Dapat Program MBG

Kompas.com, 13 Januari 2025, 10:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.917 peserta didik di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2025).

Peserta didik tersebut terdiri dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA.

Komandan Kodim (Dandim) 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, mengatakan bahwa pembagian program MBG tersebut merupakan yang pertama di wilayah Kabupaten Bandung.

Baca juga: Program MBG di Nunukan Belum Menyasar Madrasah dan Pesantren

Nantinya, para peserta didik tersebut akan mendapat program MBG selama lima hari, mulai hari Senin hingga Jumat.

"Iya, setiap hari dilaksanakan di waktu-waktu sekolah, mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat," katanya saat ditemui di SD Darul Hikam 02, di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pembagian MBG itu, kata dia, menyesuaikan dengan jam masuk setiap sekolah.

Untuk peserta didik di tingkat PAUD, program MBG akan dibagikan pada pagi hari, pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan pembagian akan dilakukan di tingkat SD hingga SMA.

"Jadi dibagi waktunya sesuai dengan jam sekolah. Ya betul, PAUD sampai dengan SMA yang kita kasih untuk makanan," ujarnya.

Terkait menu, Tinton memastikan bahwa menu yang disajikan memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna.

"Termasuk dari nasi, ada buah-buahan, ada lauknya ayam, ada tempenya, ada wortel, ya, sayur-sayurannya, dan terakhir adalah susu. Susunya kita berikan juga. Jadi empat sehat lima sempurna," jelasnya.

Tak hanya di Kecamatan Rancaekek saja, Tinton menyebut pelaksanaan MBG hari ini diselenggarakan di empat kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Ciparay, dan Kecamatan Nagreg.

Sama seperti di Kecamatan Rancaekek, di wilayah lain, lanjut dia, penerima program MBG mulai dari siswa PAUD hingga SMA.

"Untuk di Rancaekek sendiri, SD itu ada dua lokasi, PAUD dua lokasi, SMA satu lokasi. Tapi kalau khusus Kabupaten Bandung ini, kurang lebih sudah mencakup ada 10 sekolah yang sudah kita distribusikan MBG," bebernya.

Tinton mengungkapkan, di kecamatan yang lain, jumlah penerima MBG mencapai 1.700 hingga 3.000.

"Jadi total yang hari ini di Kabupaten Bandung itu ada sekitar 10.200 yang sudah dilaksanakan di Makanan Bergizi Gratis," ungkapnya.

Baca juga: 16 Paket Daging Beku Program MBG Dijarah di Jambi, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Pihaknya menargetkan program MBG itu bisa mencakup seluruh peserta didik yang ada di Kabupaten Bandung.

"Kedepan, nanti kita mengikuti program dari Badan Gizi Nasional (BGN), itu targetnya seluruh Kabupaten Bandung itu bisa mendapatkan, mungkin nanti di tahap 2, bisa diaplikasikan ke seluruh sekolah di Kabupaten Bandung," tutur dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau