Premanisme Merajalela, Investasi Cimahi Raib Ratusan Miliar Rupiah

KOMPAS.com - Tingginya aksi premanisme sebagai salah satu penyebab menurunnya realisasi investasi di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, pada Selasa (25/2/2025).

Baca juga: 4 Alasan Dedi Mulyadi Masif Tutup Tambang Ilegal di Jabar: Rusak Ekosistem hingga Premanisme

Menurut Adhitia, aksi premanisme dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum dari organisasi masyarakat (ormas) membuat investor enggan menanamkan modal di Cimahi.

"Kemarin saya sampaikan terkait tren menurunnya investasi di Kota Cimahi. Saat kita pelajari lebih dalam, memang faktor dan variabel penyebabnya banyak. Tapi ternyata salah satunya adalah investor enggan berinvestasi di Cimahi karena tingginya tingkat premanisme, intimidasi dari oknum-oknum ormas di kota Cimahi," kata Adhitia.

Baca juga: Premanisme Ganggu Kawasan Industri, Menperin Minta Bantuan Satpol PP

Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berkomitmen untuk mengambil langkah tegas dalam menangani aksi premanisme yang menghambat pertumbuhan investasi.

Pemkot Cimahi akan melakukan pendekatan edukatif dengan menata serta membina para pelaku premanisme maupun kelompok ormas yang ada.

"Ini akan kita berantas, rapikan, dan kita bina. Bukan berarti kita musuhi atau dihilangkan, tapi kita bina. Toh, ujung-ujungnya faktor ekonomi. Kalau misalnya bisa tertib dan mau diatur hayu ikut, kita tidak khawatir karena masyarakat ada di belakang kita," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, realisasi investasi di Cimahi mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024.

Pada tahun tersebut, investasi yang terealisasi hanya mencapai Rp 1,36 triliun dari target Rp 2,11 triliun.

Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp1,89 triliun dari target yang sama.

Adhitia pun mengaku sedang berupaya membujuk beberapa investor agar tetap mau menanamkan modal di Cimahi.

"Sekarang saya lagi coba bujuk beberapa investor supaya masuk di Cimahi. Makanya kami berharap situasi kondusif sehingga bisa terealisasi dan tahun depan bisa terealisasi juga," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Premanisme jadi Biang Kerok Turunnya Investasi, Wakil Wali Kota Cimahi: Akan Kita Berantas