BANDUNG, KOMPAS.com - Perjalanan Kereta Api Siliwangi mengalami gangguan akibat banjir yang melanda petak jalan antara Stasiun Cibeber dan Stasiun Cianjur.
Genangan air yang cukup tinggi ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur pada Sabtu (8/3/2025).
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut.
Baca juga: 315 Rumah Diterjang Banjir Bandang, 17 Rusak dan 9 Ekor Hewan Ternak Hanyut
Menurutnya, tingginya genangan air di jalur rel membuat kereta tidak dapat melintas dengan aman.
"Demi keselamatan perjalanan, operasional KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat PP hanya dapat dilakukan hingga Stasiun Cibeber sampai kondisi jalur dinyatakan aman untuk dilalui," jelas Kuswardojo dalam keterangannya.
Sebagai langkah antisipasi, KAI melakukan rekayasa operasional dengan memindahkan penumpang KA Siliwangi ke bus untuk melanjutkan perjalanan dari Stasiun Cibeber menuju Stasiun Cianjur.
"Kami sampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya perjalanan KA Siliwangi akibat banjir yang melanda di petak jalan antara Stasiun Cibeber dan Stasiun Cianjur," ungkap Kuswardojo.
Pemantauan perkembangan operasional KA Siliwangi di lapangan akan diinformasikan kepada penumpang.
Baca juga: Banjir Landa 3 Kecamatan di Boyolali, 2 Warga Dievakuasi Usai Terjebak
Kuswardojo mengimbau kepada penumpang terdampak untuk menyesuaikan kembali rencana perjalanan mereka.
Bagi pelanggan yang sudah memiliki tiket, KAI memberikan opsi pengembalian dana (refund) sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan. KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman," tutup Kuswardojo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang