BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Geologi menegaskan bahwa mitigasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur) tidak bisa hanya bergantung pada infrastruktur.
Aspek geologi dan hidrogeologi juga harus menjadi pertimbangan utama dalam pengelolaan risiko banjir.
“Mitigasi banjir bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga perlu mempertimbangkan aspek geologi dan hidrogeologi. Pengelolaan sumber daya air dan kawasan resapan merupakan kunci dalam menjaga keseimbangan lingkungan, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Baca juga: Mitigasi Banjir Jabodetabek, AHY: Tertibkan Tata Ruang di Hulu
Badan Geologi menyatakan telah berkontribusi dalam penyusunan kebijakan tata ruang Jabodetabek-Punjur sejak 1995. Beberapa kontribusi tersebut antara lain:
“Kami telah lama terlibat dalam penyusunan kebijakan tata ruang Jabodetabek-Punjur. Data dan kajian geologi yang kami sediakan menjadi dasar dalam menentukan kawasan lindung geologi dan kawasan imbuhan air tanah. Hal ini sangat penting untuk memastikan keseimbangan ekosistem air tanah serta mengurangi risiko banjir akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai,” tambah Wafid.
Baca juga: Anak-anak Korban Banjir di Pekanbaru Derita Diare hingga Muntah-muntah
Badan Geologi juga menekankan perlunya penguatan regulasi dan implementasi kebijakan pengelolaan air tanah dengan langkah strategis berikut:
“Mitigasi bencana banjir harus dilakukan secara ilmiah dan terintegrasi, melibatkan berbagai pihak dengan dasar data geologi yang akurat. Kami siap menyediakan kajian dan analisis geologi untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis risiko, guna menciptakan kebijakan pembangunan yang lebih berkelanjutan,” tegas Wafid.
Badan Geologi optimistis bahwa pengelolaan air tanah yang lebih baik serta penerapan kebijakan tata ruang berbasis geologi dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan banjir di Jabodetabek-Punjur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang