TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan menggunakan anggaran sebesar Rp 50 miliar.
Dana tersebut berasal dari efisiensi anggaran Pemkab Tasikmalaya sebesar Rp 25 miliar dan bantuan dari Pemprov Jawa Barat senilai Rp 25 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, mengatakan anggaran tersebut mencakup seluruh biaya penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta petugas keamanan.
Baca juga: Prajurit TNI di Aceh Utara Tembak Mati Sales Mobil Saat Test Drive, Innova Dibawa Kabur
"Kesepakatan anggaran PSU sudah ditandatangani Pemkab Tasikmalaya dan DPRD. Jumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah daerah berasal dari efisiensi anggaran dengan total keseluruhannya Rp 33 miliar," kata Ami, Minggu (16/3/2025).
Ia menjelaskan, efisiensi anggaran dilakukan dengan memangkas berbagai sektor kegiatan seremonial seperti pengadaan alat tulis kantor dan perjalanan dinas. Dari total efisiensi Rp 33 miliar, Rp 25 miliar dialihkan untuk PSU 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, membenarkan bahwa anggaran PSU telah disepakati sebesar Rp 50 miliar, dengan setengahnya berasal dari bantuan Pemprov Jawa Barat sesuai janji Gubernur Dedi Mulyadi.
Baca juga: Oknum TNI AL Bunuh Sales, Terdengar Suara Tembakan Saat Mobil Test Drive Melaju
"Mudah-mudahan adanya anggaran bantuan dari Provinsi Jabar sebesar Rp 25 miliar bisa membantu, meskipun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan waktu 60 hari untuk melaksanakan PSU," ujar Zen.
Sementara itu, Ai Diantani Sugianto, istri Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati dalam PSU. Ai menggantikan Ade Sugianto yang didiskualifikasi oleh MK.
Ai berpasangan dengan Iip Miftahul Paos dan mendaftar ke KPU Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (9/3/2025). Mereka datang mengendarai mobil lawas, didampingi Ade Sugianto dan tim pemenangan dari partai koalisi.
Pasangan ini didukung koalisi yang sama dengan Ade Sugianto saat memenangkan Pilkada 2024, yaitu PDIP, PKB, Nasdem, serta Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, mengatakan pendaftaran pasangan calon pengganti Ade Sugianto telah dilakukan.
"Berkas dinyatakan lengkap saat pendaftaran, tinggal pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya akan dilakukan tes kesehatan pada Rabu (12/3/2025) di RSUD KHZ Mustofa, Singaparna, Tasikmalaya," kata Ami.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang