BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, meminta Pemda Kabupaten dan Kota di Jabar untuk proaktif mengusulkan lokasi yang dapat dimanfaatkan sebagai Sekolah Rakyat.
Hingga sekarang, kata Herman, sudah ada sembilan daerah di Jabar yang telah mengajukan diri sebagai lokasi Sekolah Rakyat.
Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.
Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan 4 Lokasi untuk Dukung Sekolah Rakyat
"Saya mohon kepada 18 kabupaten dan kota lainnya agar secepatnya menindaklanjuti dan mengajukan lahan atau bangunan untuk berdirinya Sekolah Rakyat ini," kata Herman dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).
Dia menyebut, program Sekolah Rakyat menjadi kesempatan bagi daerah untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan.
Oleh sebab itu, Pemda jangan menyia-nyiakan kesempatan ini dengan mendukung akselerasi Sekolah Rakyat.
Selain itu, Herman menyebut, program ini akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui bantuan untuk satu unit Sekolah Rakyat kurang lebih Rp100 miliar.
"Jadi anak-anak kita mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dari keluarga miskin atau miskin ekstrem akan disekolahkan oleh pemerintah dan di-backup dari A sampai Z," katanya.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Dorong Sekolah Rakyat di Banten, Upaya Bangkitkan Wong Cilik
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Jabar telah mengusulkan empat lokasi untuk dimanfaatkan sebagai sarana Sekolah Rakyat.
Adapun keempat lokasi tersebut yakni Bina Siswa Cisarua, Sentra Wyata Guna Kota Bandung, Centra Abiyoso Kota Cimahi, dan Sentra Terpadu Pangudi Kota Bekasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang