BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan ketersediaan bahan pokok aman dan harga tetap stabil menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk terus memantau stok dan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional.
"Kami sudah antisipasi itu, cek ke Indag ada online juga, bagaimana ketersediaan bahan pokok dan juga harga," ujar Erwan di Gedung Sate, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Wagub Jabar Erwan Setiawan Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Sebagai langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan atau lonjakan harga, Pemprov Jabar akan menggelar Operasi Pasar Bersubsidi di 27 kabupaten/kota. Hingga saat ini, Erwan memastikan warga tidak mengalami kesulitan dalam membeli kebutuhan pokok.
"Harga alhamdulillah di Jabar stabil, diperkirakan sampai Idul Fitri dan setelahnya pun tetap terkendali," katanya.
Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, menambahkan bahwa pihaknya telah menyalurkan 142.900 paket sembako bersubsidi selama sepekan terakhir.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Layanan KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon Selama Mudik 2025
Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah panic buying.
"Harga yang harian kita olah dari SP2KP (Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok) menunjukkan kondisi tetap terkendali, meskipun ada kenaikan di beberapa komoditas seperti cabai rawit merah," ujar Noneng.
Pemprov Jabar mengimbau masyarakat agar tidak membeli bahan pokok melebihi kebutuhan guna menjaga ketersediaan di pasar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang