BANDUNG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih terlihat landai meski sudah memasuki H-6 Lebaran Idul Fitri 2025.
Kendati begitu, beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang berasal dari luar kota sudah mulai terlihat melintas.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan bahwa pada H-6, arus lalu lintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih landai.
Baca juga: Ini Skema Polisi Antisipasi Kemacetan Jalur Nagreg Saat Mudik Lebaran
Adapun kedatangan pemudik yang melintas di jalur Nagreg menuju Limbangan - Tasikmalaya sudah terlihat sejak subuh tadi.
"Dari data yang sudah kami himpun, ini ada sekitar 2.000 kendaraan penambahannya. Artinya, sudah ada masyarakat yang sudah mudik. Kami sampaikan juga, kami di pos Pam atau Posyan ini juga dibantu oleh TNI, dari kesehatan dan lainnya," katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) nanti.
Meski begitu, per hari para pemudik sudah mulai terlihat.
Dia menambahkan, pemudik yang melintas ke jalur Nagreg menggunakan kendaraan roda dua dan empat terpantau seimbang jumlahnya.
"Pagi terlihat ada pemudik, tapi siang sekarang landai kembali, seperti normal. Tapi yang subuh itu campuran antara roda dua dan empat. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang sudah dapat THR, silakan mudik dahului. Jadi bisa lebih terurai," ujarnya.
Sementara itu, Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Erik Alam Prabowo, mencatat hingga pukul 08.00 WIB, sebanyak 9.645 kendaraan telah melintas dari arah Bandung menuju Selatan Jawa Barat.
Baca juga: Mudik 2025, Polisi Pertebal Pasukan di Cileunyi-Nagreg, 1.549 Personel Diturunkan
Sedangkan dari arah Selatan Jawa Barat menuju Bandung, tercatat 8.881 kendaraan.
"Jadi kalau di total dari kedua arah itu, 18.527 kendaraan sudah melintas di Nagreg," kata Erik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang