TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 203 calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mendapatkan SK Pengangkatan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya di halaman kantornya, Senin (14/4/2025).
Langkah ini menepis isu pengangkatan CPNS dan PPPK formasi tahun 2024 yang akan diundur dan tidak ada kejelasan selama ini.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI memuji langkah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tasikmalaya, yang memproses cepat usulan pengangkatan sesuai regulasi yang berlaku.
Baca juga: Dilaporkan Bupati Tasikmalaya soal Dugaan Pemalsuan Surat, Wakil Bupati: Saya Hanya Jalankan Tugas
Kota Tasikmalaya sendiri menjadi daerah kedua yang berhasil memenuhi persyaratan pengangkatan pegawai formasi seleksi tahun 2024.
"Kami mengapresiasi atas upaya cepat Pemerintah Kota Tasik, menjadi kota kedua di Jabar pengangkatan CPNS formasi 2024. Kalau kita (daerah) mau, kita bisa. Nyatanya per 1 April, sudah terangkat tahap 1. BKD Kota Tasikmalaya harus menjadi contoh daerah lain di Jabar," jelas Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Zudan Arif Fakrulloh di Bale Kota Tasikmalaya, Senin pagi.
Zudan menambahkan, kepada ASN yang baru diangkat agar jangan lupa bersyukur karena bisa diangkat sesuai dengan wujud profesionalisme masing-masing sebagai pegawai pemerintah.
Serta kepada ASN senior supaya bisa membimbing adik-adiknya agar bisa berkarya secara maksimal.
"Kepada yang baru diangkat, jangan mudah menyerah, bergaulah dengan orang-orang yang tepat. Kekompakan dan kerukunan harus dijaga. Terus yang merasa lebih senior harus lebih baik dari juniornya. Intinya saling menyayangi, menjaga untuk melindungi Kota Tasikmalaya," ujar dia.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengatakan pengangkatan ini merupakan jawaban dari isu-isu yang beredar di luar.
Pengangkatan dan NIP ASN Formasi tahun 2024 lebih cepat dibanding daerah-daerah lain.
"Terima kasih kepada BKN dan jajaran BPKSDM yang mendukung NIP agar hari ini terlaksana. Ada 203 ASN yang terdiri dari 124 P3K dan 79 CPNS dari Formasi Tahun 2024," jelasnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi: ASN Boleh Kerja dari Rumah untuk Rawat Ibu Sakit
Viman berharap dengan semangat baru akan mendukung langkah pemerintahan yang lebih baik dan lebih responsif.
Dan SDM yang baru bergabung ini dapat menjadi pionir pelayanan pemerintahan yang baik.
"Berkarya semaksimal mungkin sesuai dengan keahlian bidang masing-masing. Karena kita adalah pelayan masyarakat, harus ingat. Terus, kompak dalam bekerja supaya bisa bermanfaat untuk pelayanan masyarakat," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang