Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Sambut Kunjungan Delegasi FIFA, Tingkatkan Standar Profesional

Kompas.com, 15 April 2025, 06:16 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Persib

KOMPAS.com - Persib Bandung menerima kunjungan delegasi FIFA di Graha Persib, Kota Bandung, pada Sabtu (12/4/2025).

Kunjungan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan program FIFA Professional Football untuk mendukung penentuan arah strategi transformasi Liga Indonesia.

Delegasi FIFA, Nisrein Al Qaisi, Richard Davies, dan Teck Yin Lim yang didampingi perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) diterima langsung Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program FIFA Professional Football, inisiatif global yang bertujuan membantu liga dan klub mencapai standar profesionalisme yang lebih tinggi.

Baca juga: Persib Luruskan Kabar soal Kerja Sama Rp 1,5 Triliun untuk Stadion GBLA

Program ini mendukung peningkatan kualitas kompetisi, tata kelola organisasi, struktur komersial, hingga arah strategi transformasi sepak bola nasional.

Adhitia Herawan menyambut positif kunjungan delegasi FIFA dan menyatakan proses transformasi yang sedang berlangsung membawa dampak nyata terhadap kualitas Liga Indonesia.

"Kami merasakan bahwa sejak proses transformasi ini berjalan, Liga Indonesia menjadi semakin baik, kompetitif, dan kualitasnya terus meningkat," ujarnya dalam keterangan dari Persib, Senin (14/4/2025).

Dia juga menekankan pentingnya peran FIFA dalam membantu klub-klub Liga 1 berbenah.

Baca juga: Harapan Viking Persib Club kepada Patrick Kluivert: Target Piala Dunia Harga Mati

"Kami sangat bersyukur karena FIFA memberikan perhatian besar kepada klub-klub Liga 1. Tanpa panduan dan arahan dari mereka, tentu kami akan kesulitan untuk melakukan perbaikan," katanya.

Ia menyampaikan, pengalaman FIFA membantu pengembangan klub-klub profesional dunia menjadi panduan berharga bagi Persib dan klub-klub lainnya untuk mencapai standar internasional.

"Panduan dari FIFA sangat membantu kami memahami standar profesionalisme yang harus kami capai ke depan," katanya.

Perwakilan sdelegasi FIFA, Nisrein Al Qaisi, menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen global FIFA dalam mendorong transformasi liga dan klub.

"Program FIFA Professional Football bertujuan untuk membantu liga dan klub di seluruh dunia mencapai tujuan mereka dan menetapkan standar profesional yang tinggi," tuturnya.

"Ini mencakup aspek operasional, komersial, regulasi, serta edukasi melalui berbagai lokakarya dan program diploma," katanya.

Baca juga: Pelatih Persib Bicara Kapan Gervane Kastaneer Bisa Comeback

Ia mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan Persib dan menilai klub ini telah menunjukkan standar operasional yang sangat tinggi.

"Ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah kami lihat sejauh ini," katanya.

Al Qaisi menjelaskan, FIFA telah memulai kolaborasi dengan Indonesia melalui program edukatif seperti Club Management Diploma dan Players Executive Diploma.

Dari program tersebut, lahirlah proyek jangka panjang yang bertujuan memberikan rekomendasi praktis dalam mendukung transformasi klub dan liga secara menyeluruh.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau