Editor
KOMPAS.com – Terjadi dua kejadian keracunan massal di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/4/2025), di mana korbannya mencapai 176 orang.
Rinciannya, keracunan makanan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 78 siswa dan guru, kemudian 98 orang dari hidangan hajatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengungkapkan, jumlah tersebut mencakup siswa dari dua sekolah serta warga Kecamatan Mande.
Baca juga: Siswa dan Guru Keracunan MBG di Cianjur Bertambah Jadi 78 Orang
"Sehingga, total warga yang mengalami keracunan selama dua hari terakhir sekitar 176 orang dengan rincian 23 siswa SMP PGRI 1, 55 siswa MAN I Cianjur, dan 98 warga Kecamatan Mande," katanya di Cianjur, Selasa (22/4/2025), dikutip dari Antara.
Sebagian besar korban mendapat perawatan di rumah sakit, sementara yang lainnya dirawat di rumah masing-masing.
Yusman menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Selama masa KLB, tim medis dari setiap puskesmas diterjunkan untuk memantau kondisi kesehatan korban secara langsung.
"Informasi terbaru kondisi korban keracunan puluhan siswa dari dua sekolah mulai membaik, sedangkan puluhan warga Mande juga sama, dan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menegaskan akan segera melakukan pengecekan dan koordinasi lintas lembaga.
"Nanti kita cek dan ricek ya. Kami secepatnya akan koordinasi dengan dengan dinas terkait ya, baik dengan pemda setempat, maupun di provinsi, termasuk dengan pemerintah pusat," kata Herman di Bandung, Selasa.
Pihak Dinkes juga terus melakukan pendataan terhadap seluruh siswa yang mengonsumsi menu MBG dan warga yang makan dari hajatan, guna memastikan seluruh korban mendapat penanganan yang tepat hingga pulih sepenuhnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang