SUMEDANG, JABAR - Menjelang perayaan kemenangan Persib, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum selama konvoi.
Ia mengingatkan agar perayaan tidak merugikan pengguna jalan lainnya.
"Malam ini Persib main, Insya Allah menang. Kemudian, nanti kan ada perayaan, tapi tetap harus mempertimbangkan ketertiban umum," ujar Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan di Markas Kodim 0610/Sumedang, Jumat (9/5/2025).
Dedi juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus merencanakan rute konvoi yang akan dilalui.
Baca juga: Pesta Juara Persib Bandung 25 Mei Dipindah ke Gedung Sate, Batal di GBLA
"Saya masih memikirkan rutenya dan waktunya, agar tidak mengganggu ketertiban umum. Agar, Jawa Barat kemenangannya membuat semua orang bahagia," tambahnya.
Sebagai informasi, rute awal atau pusat perayaan dijadwalkan akan dilaksanakan di Gedung Sate.
"Kan Gedung Sate lebih gede, simbol negara kan Gedung Sate. Kalau Gedung Pakuan itu kan lebih pada kantor pribadi ya. Nanti, kita terima di sana, juga ada bonus dari saya pribadi," jelas Dedi.
Perayaan ini diharapkan dapat berlangsung meriah dan aman, sehingga semua pihak dapat merasakan kebahagiaan atas kemenangan Persib.
Diberitakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengubah rute pawai kemenangan Persib Bandung yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (25/5/2025), usai Maung Bandung memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025.
Baca juga: Soal Bonus Juara Persib, Dedi Mulyadi: Klub Profesional, Tak Boleh Gunakan Anggaran Negara
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyatakan rute arak-arakan tidak lagi dimulai dari Gedung Sate menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sebagai gantinya, pawai akan dimulai dari Balai Kota atau Polda Jabar dan berakhir di Gedung Sate.
"Rute ada sedikit perubahan. Yang tadinya dari Gedung Sate finish di GBLA, sekarang finish di Gedung Sate. Ada dua alternatif (start) berangkat dari Balai Kota atau Polda, kita masih inikan," kata Erwan usai rapat Pawai Juara Persib di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/5/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang