Remaja Dikeroyok di Baleendah Bandung akibat Utang Piutang

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja di Kampung Babakan, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikeroyok rekannya berinisial AS dan GG hingga mengalami luka serius, karena masalah utang piutang.

Kapolsek Baleendah AKP Hendri Noki mengatakan, kedua pelaku telah ditangkap dan saat ini berada di Mapolsek Baleendah.

"Kami menangkap pelaku utama, AS, di kediamannya tanpa perlawanan. Pelaku kedua, GG, juga telah diamankan," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (18/6/2025).

Hendri menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (15/6/2025) dini hari.

Baca juga: Gerebek Kasino di Bandung, Polisi: Ada Ruang VIP, Taruhan hingga Tak Terhitung

Kejadian itu berawal dari saudara korban yang mendapatkan informasi dari petugas Linmas setempat bahwa korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan akibat luka serius di bagian kepala.

Awalnya, saudara korban menerima informasi bahwa korban dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami kecelakaan.

Namun, tak lama setelahnya, kedua pelaku AS dan GG mendatangi saudara korban dan mengakui keduanya terlibat pertikaian dengan korban.

Bahkan, menurut pengakuan kedua pelaku, kata Hendri Noki, mereka (pelaku) yang membawa korban ke rumah sakit.

Baca juga: Penggerebekan Kasino di Bandung: Polisi Sita Rp 2,7 Miliar di Rekening Bank Swasta

"Saat itu, pelaku AG menyatakan langsung kepada pelapor bahwa sebenarnya terjadi perkelahian antara dirinya dan korban," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengumpulan keterangan saksi, polisi menemukan adanya unsur kekerasan dan dugaan tindak pidana pengeroyokan.

Petugas kepolisian kemudian bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku.

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa motif tindakan kekerasan tersebut bermula dari persoalan utang piutang.

"Pelaku AS merasa kesal karena korban dianggap tidak memenuhi janji pelunasan utang hingga akhirnya emosi memuncak dan berujung pada penganiayaan," jelasnya.

Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Al Ihsan setelah menjalani operasi akibat luka parah di bagian belakang kepala.