SUMEDANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyerahkan titipan uang kadeudeuh (tali asih) dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sumedang.
Penyerahan tersebut berlangsung pada peresmian SR Terintegrasi di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Rancamulya, Sumedang Utara, pada Selasa (5/8/2025).
"Pak KDM, Pak Gubernur juga menitipkan uang kadeudeuh dalam bentuk tabungan untuk seluruh siswa Sekolah Rakyat di Sumedang," ungkap Herman di lokasi acara.
Baca juga: Sekolah Rakyat di Gresik Resmi Dibuka, Sementara Dihuni 75 Siswa
Total uang kadeudeuh yang dititipkan dari Gubernur Jabar mencapai Rp 30 juta, yang akan dibagikan dalam bentuk tabungan di rekening bank BJB kepada 150 siswa SR di Sumedang.
"Jadi uangnya dalam bentuk tabungan ya, semuanya dapet. Tujuannya, untuk memupuk kebiasaan menabung sejak dini," tambah Herman.
Selain menyerahkan uang kadeudeuh, Herman juga mengumumkan bahwa siswa SR di Sumedang akan diajak berkunjung ke Gedung Sate di Bandung.
"Bapak nanti akan jemput, melihat museum Gedung Sate, sanes (bukan) piknik ya, tapi belajar. Tidak ada iuran. Gratis, nanti bapak jemput," jelasnya.
Herman juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 13 SR rintisan yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Tahun depan, Insya Allah, sekolah rakyat ini akan hadir di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat," kata Herman.
Baca juga: Baru 4 Minggu Berjalan, Guru di Sekolah Rakyat Yogyakarta Mengundurkan Diri
Sementara itu, salah seorang siswa, Ilham, menyatakan kegembiraannya karena akan segera bersekolah di Sekolah Rakyat.
"Cita-citanya jadi tentara," ucap Ilham saat ditanya oleh Sekda Herman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang