TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Kampung Pajagan RT 02 RW 01, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 100 meter di sepanjang jalan perkampungan mereka.
Kampung yang dihiasi bendera jumbo ini bermunculan seusai ramainya kampung lorong Merah Putih di Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
Jalan perkampungan dihiasi bentangan bendera panjang yang disangga oleh bambu-bambu di sepanjang jalan.
Masyarakat sengaja urunan demi menjadikan jalan kampungnya menjadi lorong Merah Putih untuk memeriahkan Agustusan tahun ini.
Baca juga: Agustusan Tahun Ini, Konveksi Suci Bandung Sepi Pesanan Bendera Merah Putih
Selain itu, aksi warga ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
"Pemasangan bendera ini dengan panjang 100 meter lebih, tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran, baik generasi muda, anak-anak, maupun orangtua, agar lebih bersyukur atas kemerdekaan yang telah diberikan kepada negara kita," ujar Ketua RT 02 Kampung Pajagan, Muhamad Refi, saat ditemui pada Kamis (31/7/2025).
Menurut dia, inisiatif pemasangan bendera raksasa ini merupakan hasil gotong royong warga, baik dari sisi tenaga maupun dana.
Total biaya yang dikeluarkan hampir mencapai Rp 1 juta, yang seluruhnya berasal dari hasil iuran warga setempat.
"Dananya dari warga, dari hasil gotong royong. Ini bentuk nyata kebersamaan dan kecintaan kami terhadap negara," tambahnya.
Kampung-kampung lorong merah putih terus bemunculan sebagai bukti kekompakan warga di kampung untuk memeriahkan HUT RI Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini, tanpa dipengaruhi oleh isu lain dengan wujud pengurus kampung RT, RW dan Karang Taruna yang tak mementingkan perutnya sendiri pada Selasa (5/8/2025).Muhamad Refi berharap semangat kolektif ini tidak hanya berhenti pada momen peringatan kemerdekaan saja.
Ia ingin, ke depan, warga Kampung Pajagan terus menjaga kekompakan dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, maupun kebangsaan.
"Harapannya, semoga masyarakat jadi lebih kompak, baik dalam kegiatan keagamaan maupun kebangsaan," tuturnya.
"Ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari pembelajaran nilai-nilai persatuan," pungkasnya.
Fenomena kampung di Tasikmalaya, Jawa Barat, menghiasi jalannya sebagai lorong merah putih pada Agustusan Tahun ini pada Rabu (30/7/2025).Pemasangan bendera sepanjang 100 meter ini menjadi pemandangan menarik sekaligus inspirasi bagi kampung-kampung lain dalam menyemarakkan bulan kemerdekaan tahun ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang