SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, berkomitmen untuk merehabilitasi rumah panggung yang sebelumnya ditempati bocah bernama Raya.
Raya merupakan warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan. Ia meninggal mengenaskan karena penyakit cacing yang dideritanya.
Andreas mengungkapkan, upaya merehab rumah tersebut bertujuan untuk menyediakan kediaman yang layak bagi keluarga Raya.
“Kaitan rehab rumahnya, insyaallah akan segera kita rehab untuk rumahnya,” ujar Andreas kepada awak media di kediaman orangtua Raya, Kamis (21/8/2025) sore.
Andreas menjelaskan, proses rehabilitasi rumah bocah Raya akan dimasukkan dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan berharap perbaikan tersebut dapat dilakukan pada tahun 2025.
“(Masuk program) Rutilahu, nanti tahun ini lah, nanti kita coba lihat kalau ada bantuan-bantuan dari sosial dan lain-lainnya kan bisa kita masukkan,” tuturnya.
Saat tim Kompas.com mengunjungi kediaman rumah panggung bocah Raya di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kondisi rumah tersebut tampak sederhana.
Dengan ukuran sekitar 4x7 meter persegi, rumah itu tidak memiliki fasilitas MCK yang layak.
Keluarga Raya hanya memiliki tempat kecil di luar rumah untuk mencuci kaki.
Untuk buang hajat atau mandi, keluarga Raya terpaksa harus berjalan kaki menuju area sungai atau kolam di kampung mereka.
Baca juga: Apa Itu Askariasis, Penyebab Bocah Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing
Sebelumnya, diberitakan bahwa Raya meninggal pada 22 Juli 2025 dengan tubuh penuh cacing.
Raya adalah anak dari pasangan Udin (32 tahun) dan Endah (38 tahun), serta memiliki kakak bernama Risna (7 tahun).
Ia sempat mendapatkan perawatan di RSUD R Syamsudin SH, di mana dokter menemukan cacing dalam tubuhnya, yang beratnya nyaris mencapai 1 kilogram.
Kejadian tragis ini kini menjadi sorotan publik, bahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut memberikan perhatian terhadap kasus ini.
Ia menegur pemerintah Kabupaten Sukabumi, meskipun Pemkab Sukabumi menyatakan telah berupaya maksimal dalam menolong dan merawat Raya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang