INDRAMAYU, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda BRV dengan nomor polisi BK 1582 MAH terperosok ke dalam parit di Jalan Raya Desa Tambak, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/9/2025).
Warga setempat merekam detik-detik proses evakuasi mobil tersebut.
Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat petugas pemadam kebakaran (Damkar) berupaya memindahkan mobil dari parit yang berada di sisi jalan.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tali baja yang ditarik mobil Damkar, dengan bantuan dari warga setempat.
Setelah berhasil dievakuasi, petugas Damkar menyemprotkan air untuk membersihkan mobil yang semula dipenuhi lumpur.
Baca juga: Cerita Petugas Damkar Kota Yogyakarta, Jadi Teknisi Dadakan Usai Bantu Rakit Kipas Angin Anak Kosan
Danru 2 Mako Damkar Indramayu, Retno Hendriyanto, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut diduga disebabkan pengemudi kurang konsentrasi saat berkendara.
Korban melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Damkar Indramayu untuk meminta bantuan.
Laporan diterima pada pukul 13.20 WIB, dan petugas segera meluncur ke lokasi kejadian.
“Awalnya dikira cuma bannya saja yang terperosok, tapi ternyata ini mobilnya yang masuk parit,” ujar Retno.
Retno menjelaskan, kecelakaan berawal ketika pengemudi, Sanusi, mencoba memasangkan sabuk pengaman pada anak yang duduk di sebelahnya saat masih menyetir.
Karena kurang konsentrasi, mobil tersebut oleng dan terperosok ke dalam parit.
“Para korban alhamdulillah aman, hanya ibunya saja yang alami luka ringan karena terkilir, mungkin saat kejadian tangannya nahan,” tambah Retno.
Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Damkar Sragen Evakuasi Ular Piton dari Rumah Warga
Meskipun laporan yang diterima bukan terkait kebakaran aktif, Retno menegaskan bahwa Damkar Indramayu selalu siap membantu warga yang membutuhkan.
Pemilik mobil yang terperosok tampak lega setelah mobilnya berhasil dievakuasi.
Petugas Damkar juga menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur yang menempel pada mobil tersebut, sehingga kembali bersih.
“Kami siap membantu saat warga meminta bantuan. Tadi juga setelah selesai evakuasi banyak yang ingin minta foto dengan anggota,” imbuh Retno, menutup cerita tentang kejadian unik tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang