BANDUNG BARAT, KOMPAS.com – Polisi memburu terduga pelaku penganiayaan sopir mobil yang terjadi di Jalan Raya Cipatik-Soreang, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kapolsek Cililin, AKP Andriani mengatakan, identitas para pelaku sudah dikantongi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.
“Kita sudah kantongi terduga pelaku, kita sedang kejar,” kata Andriani saat dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).
Menurut Andriani, pelaku terindikasi berusaha melarikan diri setelah video penganiayaan viral di media sosial dan mendapat sorotan publik.
“Ada upaya ke sana (melarikan diri) karena sudah tidak ada di daerahnya. Kalau jumlah pelaku nanti kita pastikan, itu nanti dari hasil penyidikan,” ujarnya.
Baca juga: Kepala Sekolah Ungkap Pelajar Terlibat Geng Motor Liar yang Teror Kota Bengkulu
Meski begitu, polisi tetap memberikan kesempatan kepada pelaku untuk menyerahkan diri.
“Kita imbau untuk segera menyerahkan diri,” tandas Andriani.
Kasus ini mencuat setelah korban berinisial DR (24) dianiaya sejumlah orang saat bersama keluarganya di dalam mobil di Jalan Raya Cipatik-Soreang pada Minggu (7/9/2025).
Peristiwa bermula ketika seorang pengendara sepeda motor melakukan aksi berbahaya dengan gaya standing, lalu menyenggol spion dan kap mobil korban hingga ditegur oleh DR.
“Korban itu di dalam mobil bersama keluarga. Kondisi jalanan lagi macet, lalu ada pengendara R2 melakukan standing, hilang kendali, menyenggol kaca spion dan kap mobil, lalu ditegur,” jelas Andriani.
Namun, teguran tersebut berujung aksi brutal. Pelaku diduga merusak mobil korban dan memukul DR hingga mulutnya robek serta hidungnya berdarah.
“Pelaku tidak menerima teguran, melakukan pengrusakan mobil bagian spion sebelah kanan sampai patah dan pintu tengah penyok,” kata Andriani.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang