Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Tidak Bisa Dibandingkan Jabar dengan DKI Jakarta

Kompas.com - 25/03/2021, 17:13 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan curahan hatinya mengenai perbandingan Jabar dan wilayah lainnya dalam soal pembangunan daerah.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, media massa kerap membandingkan Jabar dengan Provinsi DKI Jakarta.

Padahal, menurut Emil, kedua provinsi ini jelas berbeda.

"Tidak apple to apple bandingkan kami (Jabar) dengan Jakarta," ujar Emil di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman pendirian Kampus II Politeknik Manufaktur Majalengka, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Jadi Capres Pilihan Milenial Menurut Survei, Ridwan Kamil: Tidak Pakai Buzzer

Emil menjelaskan, DKI Jakarta memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp 80 triliun, dengan jumlah penduduk 10 juta.

Sedangkan APBD Jabar Rp 40 triliun, dengan jumlah penduduk sekitar 40 juta.

"Makanya kami suka minta ke induk (pemerintah pusat)," kata Emil.

Rencana pembangunan di Jabar

Dalam pertemuan itu, Emil menceritakan rencana pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Jabar, khususnya Rebana Metropolitan.

Rebana Metropolitan ini merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar pada 2019.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu Girik dan Mafia Tanah di Serang

Kawasan tersebut diprediksi menjadi pusat industri ketiga terbesar di Jabar dan diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen.

Menurut Emil, pemerintah sangat peduli pada pengembangan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Berbagai infrastruktur kelas dunia ada di Ciayumajakuning, mulai dari pelabuhan, bandara, jalan tol, dan lainnya.

"Tapi kalau tidak dibarengi dengan SDM yang relevan, kami khawatir mereka (warga Ciayumajakuning) tidak ikut mesin pembangunan. Mereka hanya akan mendapat profesi kurang maksimal," tutur Ridwan Kamil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com