Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai Saat Selamatkan Anjing Peliharaan, Korban Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 26/12/2021, 16:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ibu dan anak, Maya Rosmayati (37) dan Reren Adiwijaya (11), terseret arus anak Sungai Cikapundung, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021).

Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, kedua korban tersebut ditemukan meninggal dunia.

Kedua korban ditemukan di lokasi dan waktu berbeda.

Insiden terseretnya ibu dan anak ini bermula saat Reren hendak menyelamatkan anjing peliharaannya.

Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Selamatkan Anjing Peliharaan, Ibu dan Anak Hilang Terseret Arus Sungai

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah menjelaskan, saat itu, Reren diduga terpeleset, lalu jatuh ke sungai.

Saat melihat anaknya jatuh ke sungai, Maya berusaha menolong. Namun, ia turut terseret.

"Satu korban terpeleset korban lainnya terpeleset saat hendak menolong korban pertama," ujar Deden dalam keterangannya, Kamis.

Kapolsek Lembang Kompol Sarce Christie menambahkan, korban terseret lantaran arus sungai sedang deras.

"Airnya sangat deras," ungkapnya.

Baca juga: Ibu dan Anak yang Hilang Terseret Arus Sungai Saat Selamatkan Anjing Peliharaan Ditemukan Meninggal Dunia

 

Korban ditemukan meninggal

Petugas SAR gabungan tengah melakukan pencarian korban ibu dan anak yang hilang terseret air sungai anak Cikapundung di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (23/12/2021).Dok Kantor SAR Bandung. Petugas SAR gabungan tengah melakukan pencarian korban ibu dan anak yang hilang terseret air sungai anak Cikapundung di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (23/12/2021).

Jenazah Maya dan Reren ditemukan di waktu yang berbeda.

Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung Sigit Haryanto mengatakan, Maya ditemukan pada Kamis (23/12/2021) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Sempat Selamatkan Teman yang Tenggelam, Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus

Warga menemukan jasadnya pada koordinat 6°49'56"S 107°40'21"E, atau sekitar 3,5 kilometer dari tempat kejadian perkara.

Adapun Reren ditemukan pada Sabtu (25/12/2021) pukul 15.10 WIB.

"Korban atas nama Reren dievakuasi Tim SAR Gabungan pada pukul 16.00 WIB dengan jarak penemuan sejauh 4,7 kilometer dari LKP (Last Known Position) dan sejauh 400 meter dari titik penemuan ibu korban atas nama Maya (37)," papar Sigit dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Nelayan di Maluku Hilang Terseret Gelombang Laut, Pencarian Libatkan Regu Penyelam

Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke rumah duka di Daerah Dago, Bandung.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Khairina, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com