Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, Atap Satu Ruang Kelas SD di Ciamis Ambruk

Kompas.com - 28/12/2021, 06:54 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Atap ruang kelas satu Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk Minggu (26/12/2021) malam.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini, karena sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Murid sedang libur sekolah," kata Kepala Desa Cimaragas, Aan Rohyandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (27/12/2021).

Baca juga: 3 Rumah Tersambar Petir, Atap Ambruk, Tembok dan Ubin Rusak hingga TV Pecah

Minggu malam, Aan menerima laporan ambruknya ruang kelas dari salah seorang warga yang tinggal di sekitar sekolah. Senin pagi, ia baru mengecek ke lokasi kejadian.

"Saya cek Senin pagi, ternyata benar ambruk," ujarnya.

Aan menduga, ambruknya satu ruang kelas itu karena hujan deras mengguyur desanya.

Selain itu, atap baja ringan kurang kuat sehingga tidak mampu menahan beban genteng.

Menurut Aan, atap ruang kelas yang ambruk direhab sekitar 8 tahun lalu. Dulunya, rangka atap kelas menggunakan kayu.

"Dulu pakai kayu. Karena sudah lapuk, maka diganti dengan baja ringan," jelasnya.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Jember, 6 Rumah Ambruk

Ruang kelas yang ambruk berukuran 7x9 meter persegi. Semua genteng di atap kelas yang ambruk itu hancur.

Untuk membersihkan sisa material bangunan yang ambruk, Aan mengajak warga desa untuk bergotong-royong.

"Warga gotong-royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com