Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapendam Siliwangi Ungkap Alasan Danrem Surya Kencana Datangi Ponpes Bahar bin Smith

Kompas.com - 02/01/2022, 12:32 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto buka suara terkait kedatangan Komandan Resor Militer (Danrem) 061 Surya Kencana, Brigjen Achmad Fauzi, ke Pondok Pesantren milik Bahar bin Smith.

Kedatangan Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren Tajul Allawiyin itu disebut dalam rangka pengamanan jelang malam pergantian tahun.

"Jadi, intinya itu (kedatangan Achmad Fauzi) dalam rangka pengamanan tahun baru, menyampaikan masalah kerumunan," ujar Arie Tri Hedhianto, saat dihubungi, Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Pengunggah Video Dugaan Ujaran Kebencian yang Dilakukan Bahar Bin Smith

Arie mengatakan, Achmad Fauzi hanya hanya melaksanakan intruksi Kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan Kapolri, untuk memastikan tidak ada kerumunan saat malam tahun baru.

Ponpes Tajul Allawiyin milik Bahar jadi salah satu tempat yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.

"Nah, yang agak diragukan ada di tempatnya HBS (Habib Bahar Smith) ini. Makanya Danrem ke sana," ujar Arie.

"Terus ada pesan yang disampaikan terkait ceramahnya gitu kan, memang harapannya dari Bapak Pangdam sudah disampaikan ke saya itu kan menginginkan kita ini agar wilayah ini kondusiflah, terbebas dari ujaran kebencian yang saling menyalahkan satu sama lain, berawal dari medsos dan sebagainya," tambahnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith, Polisi Dapatkan 2 Alat Bukti Baru

"Danrem 061/ Suryakencana sampaikan nanti kalau ada kerumunan terpaksa dibubarkan karena enggak boleh menjelang tahun baru. Cuma dibelok-belokan," katanya.

Perbincangan itu ternyata direkam seseorang dan kemudian beredar di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com