Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Ciamis Lebam Usai Latihan Pramuka, Atalia Terjunkan Tim Usut Tradisi Lingkaran Setan

Kompas.com - 12/01/2022, 20:16 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya menerjunkan tim untuk mengusut insiden tradisi lingkaran setan yang membuat sejumlah siswa di SMA Negeri 1 Ciamis mengalami luka-luka.

"Saya sudah mendapat informasi soal insiden itu dan menugaskan langsung Ketua Harian Kwarda Pramuka Jabar untuk ke lokasi. Ini jadi perhatian kami," ujar Atalia saat dikonfirmasi lewat telepon seluler, Rabu (12/1/2022).

Atalia membenarkan bahwa ada terjadinya aksi kekerasan yang disebut tradisi lingkaran setan itu.

Baca juga: Tradisi Lingkaran Setan di Ciamis, Anak SMA Lebam Usai Latihan Pramuka, Orangtua Lapor Polisi

Namun, saat tradisi lingkaran setan dilakukan, tidak diketahui pihak sekolah dan di luar kegiatan resmi kepramukaan.

"Jadi memang betul ada kejadian itu. Tapi saat aksi saling tampar itu tidak diketahui pihak sekolah dan bukan kegiatan resmi kepramukaan. Kejadian itu bagian dari pemantapan pangkat yang dilakukan seniornya," ucapnya.

Atas kejadian itu, Atalia meminta seluruh kegiatan kepramukaan di SMAN 1 Ciamis dihentikan sementara sebagai bagian dari evaluasi.

Baca juga: Tradisi Lingkaran Setan Latihan Pramuka Bikin Anak Lebam, Wakasek: Kegiatan Tanpa Izin Sekolah

"Kita prihatin aksi seperti ini kenapa masih saja terjadi. Ternyata ini adalah kegiatan di luar daripada kegiatan resmi kepramukaan. Inisiatif dari seniornya. Jadi arahan saya, melakukan moratorium atau memberhentikan sementara kegiatan pramuka yang ada di gugus SMAN 1 Ciamis," tuturnya.

Atalia pun sudah menghubungi keluarga salah satu siswa yang kini sedang dirawat di rumah sakit.

"Tadi saya langsung berhubungan dengan orangtua korban, anak ini mengalami luka yang cukup berat di pipi, gusi, rahang, bahu. Ini jadi perhatian khusus Kwarda karena saya khawatir kejadian ini terulang," jelasnya.

Mamay (kiri) dan Ari (kanan), orangtua yang anaknya mengalami luka lebam di wajah usai mengikuti latihan kepramukaan. Keduanya melapor ke Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022), agar hal serupa tidak terjadi lagiKOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Mamay (kiri) dan Ari (kanan), orangtua yang anaknya mengalami luka lebam di wajah usai mengikuti latihan kepramukaan. Keduanya melapor ke Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022), agar hal serupa tidak terjadi lagi

Orangtua lapor polisi

Seperti diberitakan, dua orangtua siswa yang anaknya bersekolah di SMA Negeri 1 Ciamis mendatangi Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022).

Mereka melapor ke polisi karena anaknya mengalami sejumlah luka lebam di wajah seusai mengikuti kegiatan kepramukaan di daerah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diminta melakukan lingkaran setan oleh seniornya.

"Saya datang ke sini untuk melaporkan pihak yang terlibat (dalam kegiatan). Kelengkapan berkas (laporan) sudah dilengkapi," kata Mamay (51), salah seorang orangtua korban, saat ditemui di halaman Mapolres.

Sementara itu, Wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 bidang Kesiswaan Iim Imansyah mengatakan, kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan sekolah.

Baca juga: Pradana Pramuka SMA Negeri 1 Ciamis Benarkan Adanya Tradisi Lingkaran Setan

Dirinya baru mendapat informasi tersebut dari Wakasek urusan Humas pada Minggu (9/1/2022) pukul 10.00 WIB.

"Ternyata ada korban di kosan terluka. Ada beberapa siswa lagi yang luka cukup berat. Kami langsung bawa mereka ke rumah sakit untuk divisum," kata Iim.

Pihak sekolah, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan para orangtua. Sekolah akan melakukan penanganan.

"Memang di sekolah ada acara pramuka Selasa dan Kamis. Setelah itu, anak-anak diduga melakukan kegiatan sendiri di luar. Itu juga ada alumni," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com