Mulla menambahkan, pengerjaan jembatan dilaksanakan kurang dari 10 hari. Menurutnya, partisipasi warga dipadukan dengan tim teknis jembatan dapat mempersingkat waktu pembangunan. Dengan gotong royong, akan timbul rasa memiliki dari warga.
“Pengerjaan melalui jasa kontraktor akan lebih lama, kunci kecepatan adalah partisipasi masyarakat dengan tim teknis pengerjaan, hal ini adalah wujud dari comunity development yang dilakukan JQR untuk setiap pelaksanaan pembangunan jembatan,“ ucapnya.
Selain gotong royong dengan warga, JQR juga berkolaborasi dengan Bank Jabar Banten (BJB) dan Vertical Rescue Indonesia (VRI).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 16 Januari 2022
Menurut Mulla, JQR sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun dan mengajak untuk bersama menuntaskan permasalahan kemanusiaan di Jawa Barat.
“Sesuai dengan amanat Gubernur Jawa Barat, untuk percepatan menyelesaikan permasalahan kemanusiaan kami harus mengedepankan cara-cara kolaborasi, selama itu urusan kemanusiaan mari kita bersama selesaikan,” jelas Mulla.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang