Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Pandeglang Rusak karena Gempa, KBM Dilakukan di Tenda Darurat

Kompas.com - 17/01/2022, 13:39 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Dampak gempa bumi M 6,6 yang mengguncang Sumur, Pandeglang, Banten pada Jumat (14/1/2022) merusak sejumlah bangunan sekolah di Kabupaten Pandeglang. Karena sekolah rusak, siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di tenda darurat.

Salah satunya di MTS Mathla'ul Anwar Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur. Sebanyak 60 siswa harus belajar di tenda darurat yang dibangun pemerintah di halaman Sekolah.

"Dua ruang rusak, dinding retak, atap hampir roboh, sehingga dikhawatirkan ambruk jika dipakai untuk KBM," kata Kepala Sekolah MTS Mathla'ul Anwar Acang Sutisna kepada wartawan, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Dampak Gempa Sumur Pandeglang, 2.531 Rumah dan 51 Sekolah di Banten Rusak

Pelajar yang mengikuti KBM di tenda darurat terdiri dari dua rombongan belajar kelas VII B dan C.

Ruangan yang rusak di MTS Mathla'ul Anwar, kata Aceng, terdiri dari satu ruang kelas dan satu mushala yang juga biasa dipakai untuk KBM.

Selagi kelas dikosongkan karena rusak, KBM di tenda darurat akan terus dilakukan. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki ruang kelas yang rusak.

"Ukuran tenda darurat yang dipasang itu 6 kali 12 meter. Kurang luas kalau untuk dua rombel, sehingga diharapkan ada penambahan tenda lagi," kata dia.

Di Kecamatan Sumur sendiri total bangunan yang rusak akibat gempa pada Jumat 14 Januari 2022 lalu sebanyak 459 bangunan, dimana 9 di antaranya adalah bangunan sekolah.

Baca juga: Gempa Sukabumi Hari Ini dan Gempa Banten, Apakah Berkaitan? Ini Penjelasan Ahli

Sementara untuk seluruh Kabupaten Pandeglang, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Senin, tercatat 2.286 rumah rusak berat, sedang dan ringan.

Bangunan rusak tersebut tersebar di 30 kecamatan dan 167 desa di seluruh Pandeglang. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa gempa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com