Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ngaji di Bogor Diduga Cabuli 5 Muridnya

Kompas.com - 20/01/2022, 21:18 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang guru ngaji berinisial ES (54) diduga telah mencabuli lima muridnya di Desa Situ Daun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Desa (Kades) Situ Daun Muhamad Jai mengatakan, kasus ini terungkap berawal dari adanya keluhan seorang murid atau korban kepada orangtuanya.

"Kasus ini terungkap karena awalnya ada keluhan (sakit) dari salah satu anak, kemudian curhat ke ortunya," kata Jai saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Tangkap Dukun Cabul, Polisi: Percayakan Kesembuhan kepada Medis

Mendengar pengakuan anaknya, orangtua tersebut langsung melaporkannya ke pihak Rukun Tetangga (RT) setempat.

Rupanya, dari laporan itu, terdapat lima anak yang juga mendapat perlakuan sama di tempat mereka belajar mengaji.

Warga yang mendengar kabar itu pun berbondong-bondong mendatangi rumah ES pada Rabu (19/1/2022) malam. Mereka geram hingga sempat merusak rumah guru ngaji tersebut.

"Kejadiannya baru ini, sempat digeruduk massa dan alhamdulillah tidak sempat terjadi pemukulan," ujar Jai.

Baca juga: Seorang Ayah di Bojonegoro Tega Cabuli Anak Tirinya hingga 5 Kali

Jai menyebutkan bahwa ES telah mencabuli lima orang muridnya yang rata-rata perempuan berusia 9-11 tahun di rumahnya atau tempatnya mengajar ngaji.

"Pengakuan guru ngajinya pasti membantah, tapi kan keterangan santrinya walaupun belum terlalu jauh tapi mungkin masuk kategori pelecehan," ungkapnya.

Hingga kini, kata Jai, sejumlah orangtua telah melaporkan kasus ini ke Polres Bogor. Polisi juga sudah mengamankan ES untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau yang sudah melapor 5 orang, jadi kronologisnya itu berdasarkan laporan para ortu korban bahwa ada pelecehanlah oleh seorang ustaz terhadap beberapa anak. Nah, sekarang semua sudah diserahkan ke kepolisian," jelas Jai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com