SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 64 santri di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan massal usai menyantap makan malam pada Sabtu (22/1/2022).
Peristiwa itu dialami 43 santri, 18 santriwati, juga 1 ustadz dan 2 ustadzah dari Khalifah Boarding School, Sukabumi.
Mereka merasakan gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, hingga diare sejak Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Korban Keracunan Makanan di Lebak Bertambah Jadi 172 Orang, 3 di Antaranya Dirujuk ke RS
"Dugaan keracunan massal ini setelah menyantap hidangan makan malam pada Sabtu malam," ungkap Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin, Ahmad Badrujaman saat dikonfirmasi Kompas.com Senin (24/1/2022).
Menurut Ahmad hidangan makan malam yang dikonsumsi para santri meliputi nasi, sayur sawi, telur, tahu, dan ikan tongkol.
Sedangkan air minum berasal dari air galon dari depot dan air bersih dari sumber sumur gali.
"(Total) seluruhnya yang mengonsumsi (makan malam) lebih kurang delapan puluh orang di ruang makan," ujar dia.
Ahmad menuturkan penanganan sudah langsung dari tim medis Puskesmas Caringin dengan tindakan perawatan di aula Khalifah Boarding School.
Tim medis memberikan pengobatan berupa zink, norit, oralit dan Infus.
"Alhamdulillah sekarang semuanya sudah pada sehat," tutur dia.
Baca juga: Alami Gelaja Berat, Puluhan Korban Keracunan Makanan di Lebak Masih Dirawat, Sebagian Sudah Pulih
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.